Sabtu 15 Jan 2022 04:13 WIB

Pemkot Palembang Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Selama Dua Pekan

Setiap warga bisa membeli dua bungkus minyak goreng atau 2 kg seharga Rp 14 ribu

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pelaksanaan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng. Setiap warga bisa membeli dua bungkus minyak goreng atau 2 kg seharga Rp 14 ribu. Ilustrasi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pelaksanaan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng. Setiap warga bisa membeli dua bungkus minyak goreng atau 2 kg seharga Rp 14 ribu. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemkot Palembang, Sumatera Selatan menggelar operasi pasar murah minyak goreng sekitar dua pekan hingga akhir Januari 2022. Operasi pasar digelar untuk mengendalikan kenaikan harga salah satu kebutuhan pokok tersebut.

"Akhir-akhir ini harga minyak goreng terus bergerak naik. Untuk mengendalikan kenaikan yang lebih besar dan membebani masyarakat perlu dilakukan operasi pasar murah hingga dua pekan ke depan dengan harga yang terjangkau," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga

Kegiatan tersebut digelar di sejumlah kawasan pemukiman penduduk dan pasar tradisional. Dia menjelaskan sekarang harga minyak goreng cukup tinggi sekitar Rp 19.000-Rp22.000 per kemasan ukuran 1 kg/liter. Melalui operasi pasar murah minyak goreng yang digelar atas kerja sama Dinas Perdagangan Kota Palembang dengan Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel dan PT Indokarya Internusa, warga bisa membeli minyak goreng dalam kemasan dengan harga cukup terjangkau.

Setiap warga bisa membeli dua bungkus minyak goreng atau 2 kg dengan hanya membayar Rp 14.000. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu warga Palembang memenuhi salah satu kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau dan kenaikan harga minyak goreng serta barang lainnya bisa dikendalikan dan kembali normal.

Sebelumnya Kepala Bulog Sumatera Selatan Eko Hari Kuncahyo mengatakan dalam kegiatan operasi pasar murah di Palembang, selain minyak goreng pihaknya juga menjual beras dengan harga terjangkau. "Beras medium dijual dengan harga Rp 9.000 per kilogram atau kemasan 5 kg dijual Rp 45.000," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement