REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil sepanjang tahun lalu. Hingga Desember 2021, penjualan mobil Astra tercatat meningkat signifikan sebesar 81,13 persen. 

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan pertumbuhan penjualan mobil sepanjang 2021 dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama insentif PPnBM 100 persen yang diperpanjang hingga akhir tahun lalu. Kinerja penjualan diharapkan akan terus membaik ke depannya.

"Kami berharap pasar mobil pada tahun 2022 akan semakin baik seiring dengan bergeraknya roda perekonomian serta meningkatnya daya beli masyarakat," tutur Boy dalam keterangan resminya, Kamis (13/1/2022).

Berdasarkan data yang diterima Republika.co.id, realisasi penjualan mobil Astra selama periode Januari hingga Desember 2021 sejumlah 489.209. Angka tersebut jauh di atas pencapaian tahun 2020 yang hanya sejumlah 270.076 unit. 

Sementara untuk penjualan periode Desember 2021 saja, ASII mencatat penjualan mobil sebanyak 51.414 unit. Realisasi ini sedikit lesu dibandingkan penjualan November 2021 yang mencapai 52.229 unit atau turun 1,5 persen. 

Untuk penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) Astra sepanjang tahun lalu juga tumbuh 36,17 persen. Hingga Desember 2021, penjualan mobil LCGC Astra tercatat sejumlah 114.034 unit. Sedangkan penjualan pada Desember 2020 tercatat sebanyak 72.780 unit.

Selain itu, Astra juga menguasai 55 persen pangsa pasar penjualan mobil pada 2021, naik dibandingkan dengan pangsa pasar pada 2020 sebesar 51 persen. Sementara oangsa pasae mobil LCGC Astra juga naik menjadi 78 persen tahun 2021 dari 70 persen pada 2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika