Jumat 14 Jan 2022 01:49 WIB

Kemenlu China: Jika ada Kamp Penahanan Muslim, itu Guantanamo

Skandal AS tentang penyalahgunaan tahanan Guantanamo telah berulang kali dilaporkan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Penjara Guantanamo
Foto: VOA/AFP
Penjara Guantanamo

IHRAM.CO.ID,  BEIJING -- Kementerian luar negeri China lewat Juru bicara Wang Wenbin pada Rabu (12/1) menyebut penjara Teluk Guantanamo halaman gelap dalam sejarah hak asasi manusia. Kemudian mengatakan, jika pernah ada kamp penahanan bagi umat Islam, itu akan menjadi Teluk Guantanamo.

Dilansir dari laman Global Times pada Kamis (13/1), Wang Wenbin membuat pernyataan ketika diminta untuk mengomentari pernyataan yang dibuat oleh sekelompok ahli hak asasi manusia independen yang ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Baca Juga

Pernyataan itu mengutuk operasi lanjutan fasilitas penahanan Teluk Guantanamo sebagai 'situs ketenaran yang tak tertandingi' dan noda pada komitmen Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap supremasi hukum. Itu disampaikan menjelang ulang tahun ke-20 fasilitas yang jatuh pada Selasa (11/1).

Selama 20 tahun terakhir, skandal AS tentang penyalahgunaan tahanan Guantanamo telah berulang kali dilaporkan, dan menimbulkan kemarahan besar dari masyarakat internasional. Wang mengatakan, AS telah berjanji untuk menutup penjara, tetapi 20 tahun kemudian, 39 pria tetap berada di Guantanamo, di antaranya hanya beberapa orang yang telah didakwa atau dihukum.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement