REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Real Madrid mengalahkan Barcelona 3-2 pada semifinal Piala Super Spanyol, di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (13/1/2022). Hasil ini membuat Madrid melanjutkan dominasinya atas Barcelona dalam dua tahun terakhir.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menilai jalannya pertandingan berlangsung seimbang. Menurutnya, kedua tim telah menyiapkan dengan baik untuk melakoni El Clasico. Ia mengatakan, Madrid bermain sangat efektif di awal laga termasuk serangan balik.
"Kami sempat gagal, kebobolan gol karena kelelahan. Serangan balik sangat buruk. Barcelona bermain bagus dan pertandingan berlangsung sangat seimbang. Mereka menyebabkan masalah bagi kami dalam umpan-umpan silang, sesuatu yang biasanya tidak mereka lakukan," ujar Ancelotti dilansir dari Marca, Kamis (13/1/2022).
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengeklaim timnya lebih unggul dalam permainan. Namun Ancelotti menolak klaim Xavi. Menurutnya, Madrid kebobolan pada babak pertama karena nasib buruk dan menjadi seimbang di babak kedua.
Mantan pelatih Chelsea tersebut menegaskan tak ada yang mendominasi di laga tersebut. Ia pun mengungkapkan sengaja bermain dengan mengandalkan serangan balik untuk mengalahkan Barca.
"Tiga gol itu spektakuler. Lebih sulit bagi kami untuk menekan ke depan dan itulah mengapa kami lebih banyak menggunakan serangan balik," jelas Ancelotti.
Ancelotti mengakui Blaugrana memiliki skuad sangat bagus. Barca diyakini akan terus meningkat. Setelah ini Ancelotti akan mempersiapkan partai final pada Ahad (16/1/2021). Madrid akan menunggu hasil semifinal antara Atletico Madrid melawan Athletic Bilbao.
Ancelotti mengatakan, semua pemain lelah setelah El Clasico. Namun semua pemain Madrid akan kembali termasuk David Alaba. Pelatih asal Italia itu yakin kebugaran pemainnya akan kembali secara cepat tepat waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
