REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Tidak cuma mengubah kebudayaan, kemajuan teknologi akan berjalan beriring kemajuan ilmu pengetahuan yang mengambil peran dalam rangka memudahkan manusia.
Talent Acquisition Specialist dari Niagahoster, Kiptya Nur Astari, mengatakan teknologi memang merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan era globalisasi. Terlebih, teknologi tidak hanya memudahkan proses pendistribusian informasi.
Namun, juga memungkinkan pekerja-pekerja lebih mudah menyelesaikan tugas dengan memakai peralatan yang ada. Untuk itu, Kiptya menyarankan, agar mahasiswa dapat terus menambah pengetahuan dan mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi.
Ia menekankan, kemampuan dalam dunia kerja tidak terbatas jurusan tertentu. Asal ada kemauan belajar hal-hal baru, bukan tidak mungkin mewujudkan impian. Misal, dari jurusan matematika belajar tentang cara berpikir menggunakan akumulasi.
"Maka, di dunia kerja nanti dapat menggunakan pola pikir yang akumulatif dan berdasarkan perhitungan tepat," kata Kiptya dalam webinar Live Career Talk yang digelar Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII).
Webinar membahas berbagai tips dan trik bagi mahasiswa yang ingin berkarir di dunia industri berbasis teknologi. Tujuannya, mahasiswa yang tertarik karir di bidang teknologi mampu memahami langkah dalam rangka mewujudkan cita-cita itu.
Kiptya menyarankan, agar mahasiswa mampu mengetahui kekurangan yang dimiliki. Dengan menyadari kekurangan akan lebih mudah berimprovisasi, sehingga menjadi lebih baik sekaligus memiliki keahlian seperti apa yang dibutuhkan perusahaan.
Menentukan target turut merupakan salah satu yang sangat penting jika menekuni dunia industri teknologi. Dengan menentukan target, akan memudahkan mencapai langkah demi langkah mendapatkan pekerjaan di industri teknologi yang diminati.
Terakhir, ia menambahkan, jika belum berhasil dengan pengetahuan saat ini, maka tambah lagi pengetahuan lain. Artinya, terus lakukan improvisasi dan menambah kemampuan dan pengetahuan agar setiap perusahaan yang dilamar tertarik menerima.
"Jangan pernah berhenti belajar agar tidak menjadi seseorang yang tertinggal di saat globalisasi dan perkembangan teknologi semakin maju," ujar Kiptya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
