Rabu 12 Jan 2022 21:21 WIB

Asrama Haji Batam Difungsikan Jadi Karantina Covid-19 bagi PMI

srama Haji Batam kembali difungsikan sebagai lokasi karantina covid-19 bagi PMI.

Petugas jaga berjalan di dekat gerbang masuk area Gedung Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/12/2021). Pemerintah Kota Batam menyiapkan gedung Asrama Haji tersebut sebagai tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) guna mengantisipasi kepulangan 7.000 PMI yang akan datang sepanjang Desember 2021.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Petugas jaga berjalan di dekat gerbang masuk area Gedung Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/12/2021). Pemerintah Kota Batam menyiapkan gedung Asrama Haji tersebut sebagai tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) guna mengantisipasi kepulangan 7.000 PMI yang akan datang sepanjang Desember 2021.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Asrama Haji Batam kembali difungsikan sebagai lokasi karantina COVID-19 bagi pekerja migran Indonesia.Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyatakan telah meminta Satuan Tugas Pemulangan PMI setempat untuk merasionalisasi kapasitas fasilitas dengan kebutuhan, demi memastikan tidak ada virus yang menyebar saat para pahlawan devisa menjalani karantina.

"Maka besok sebagian kita relokasi ke Asrama Haji," kata Gubernur Ansar Ahmad di Batam, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Ia menyatakan telah meninjau Asrama Haji, dan meyakini kebutuhan di sana lengkap.Namun, apabila fasilitas karantina di Asrama Haji Batam masih kurang untuk menampung PMI, maka telah disiapkan Gedung Bapelkes yang juga berada di Batam.

"Kalau masih kurang kita pakai Bapelkes. Intinya jangan sampai karena kelalaian kita di tempat karantina, pada saat tes PCR terakhir jumlahnya (yang terkonfirmasi positif COVID-19) meningkat," kata Gubernur.

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan hingga saat ini tidak ada PMI yang dinyatakan positif COVID-19 dengan varian Omicron.Meski begitu, ia meminta antisipasi terus dilakukan, antara lain dengan menyiapkan fasilitas deteksi varian COVID-19 di laboratorium BTKLPP Batam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement