Kamis 13 Jan 2022 01:31 WIB

Aplikasi Kawula17 Bantu Pemilih Muda di Pemilu 2024

Kawula17 berupaya untuk membantu pemilih muda memahami preferensi dan pilihan politik

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kekhawatiran tentang tingkat partisipasi publik yang rendah, kerap menjadi perdebatan jelang Pemilu. Menyikapi itu, BOI Research mengembangkan Aplikasi Saran Pemilihan (Voting Advice Application) untuk membantu pemilih (muda) memahami preferensi politiknya pada Pemilu 2024 mendatang.  

"Anak muda memegang peranan sentral di demokrasi Indonesia. Selain memiliki kans suara politik yang besar, anak muda akan menjadi pembuat kebijakan di masa mendatang," kata  Peneliti BOI Research, Maria Angelica Christy Aka kepada Republika, Rabu (12/1).

Angel menilai, para pemilih kerap dihadapkan dilema ketidakjelasan platform dan program partai politik yang menyulitkan pemilih untuk menentukan pilihannya. Dengan adanya Pemilu 2024 mendatang, BOI Research melihat ajang demokrasi ini sebagai sebuah tanggung jawab untuk membantu publik mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menentukan pilihannya.

"Untuk itulah Kawula17 hadir. Kawula17 adalah sebuah Voting Advice Application (VAA) atau aplikasi/platform online yang membantu pengguna untuk memahami pilihan politiknya: baik di spektrum substansi, maupun partai politik itu sendiri," ujarnya.

BOI Research memandang urgensi pendidikan politik ini untuk memastikan bahwa anak muda terlibat aktif dalam mengawasi dan terlibat dalam perjalanan demokrasi Indonesia. VAA Kawula17 gratis dan dapat diakses semua orang tanpa terkecuali. Hal tersebut untuk memastikan bahwa pendidikan politik dapat diterima oleh seluruh warga Indonesia.

Dalam Kawula17, kata dia, pengguna akan menentukan posisinya di masing-masing pernyataan yang diberikan. Pernyataan-pernyataan ini dibuat berdasarkan isu/kebijakan yang saat ini sedang dibahas publik dan pemerintah. 

"Melalui pilihan-pilihan ini, Kawula17 akan menerjemahkan jawaban pengguna untuk melihat kedekatan preferensi tersebut dalam kaitannya dengan sikap partai politik Indonesia saat ini," ujarnya.

Angel mengatakan, Kawula17 berupaya untuk membantu pemilih, terutama anak muda, untuk memahami preferensi dan pilihan politiknya. Dia berharap, pada 2024 mendatang, para pemilih (muda) dapat menentukan pilihannya dengan berbasiskan alasan, kemudian mengawasi jalannya pemerintahan yang mereka pilih maupun tidak.

Sejak Oktober lalu, Kawula17 meluncurkan pilot survey di kalangan mahasiswa. Pilot survey ini bertujuan untuk memahami relevansi isu-isu yang tersedia di VAA Kawula17 dengan kebutuhan dan sikap kawan-kawan mahasiswa.

"Antusiasme para kawula muda membuat kami semakin yakin bahwa ruang diskusi dan platform edukasi politik sangat dibutuhkan saat ini, lebih-lebih dari sebelumnya," kata dia. 

Hasilnya, 291 responses terkumpul dan tersebar di setidaknya 14 universitas di Indonesia. Analisis mendalam mengenai temuan Kawula dapat diakses di website Kawula17. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement