REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Indonesia yang menduduki peringkat pertama sebagai negara paling dermawan. Realitanya terus menguat dan dirasakan langsung oleh warga negara.
BMH sebagai Laznas juga menjadi saluran kepedulian dan kedermawanan kaum Muslimin. Buktinya, begitu banyak program dapat terus didukung, dibantu, bahkan diselesaikan dengan baik.
Seperti yang baru saja dilakukan oleh BMH dengan mengirim bantuan tahap dua berupa material guna pembangunan Masjid Al-Barokah di Dusun Ngasinan, Desa Ngipik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, terimakasih atas dukungan para donatur, sehingga penyaluran tahap kedua ini dapat kita laksanakan. Memang masih banyak material yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid perdana di dusun Ngasinan ini," terang Amil BMH Perwakilan Jawa Tengah, Agus Turmuji dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/1).
Bantuan yang dikirimkan berupa material bangunan dengan rincian 150 sak semen, 2 truk pasir, dan 1 truk coral.
Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional dengan program utama dakwah, BMH akan terus memberikan perhatian yang cukup terhadap pembangunan fisik rumah ibadah yang memang sangat dibutuhkan oleh warga.
Hadirnya bantuan material bangunan ini jadikan tokoh setempat merasa sangat bersyukur. "Masjid ini nantinya akan dimanfaatkan oleh 60 KK atau sekitar 180 orang," sebut Ketua RT 01/14, Sutrisno dengan suara penuh semangat.
Demikian pula ungkapan seorang warga bernama Djoko. "Selaku warga masyarakat, kami sangat berterima kasih atas dukungan BMH. Semoga pembangunan masjid yang dibantu BMH ini bisa dirampungkan menjelang bulan Ramadhan tahun ini. Sehingga di bulan Ramadhan tahun ini warga di sini sudah bisa merasakan manfaat dari pembangunan masjid yang sudah lama kami idam-idamkan," tutur Djoko disela-sela gotong royong pengecoran sloop.
"Jujur saja, kami sudah lama mendambakan masjid untuk dibangun di dusun ini. Ini masjid perdana yang semoga bisa selesai dan dipakai warga sebelum Ramadhan tiba," sambung Kordinator Pembangunan Masjid Al Barokah, Nur Sholeh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
