REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Thomas Tuchel mengatakan ia tidak akan ngotot untuk mengubah permainan Romelu Lukaku agar bisa berkontribusi lebih baik untuk Chelsea. Pelatih asal Jerman ini menegaskan tidak akan meminta striker Chelsea tersebut mengubah gaya mainnya. 

Lukaku belum tampil meyakinkan di Chelsea sejak meninggalkan Inter Milan dengan transfer seharga 97,5 juta poundsterling. Dia absen saat Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Liverpool, setelah mengungkapkan rasa frustrasinya atas gaya kepelatihan Tuchel dalam sebuah wawancara dengan media televisi. Namun, pemain internasional Belgia itu kemudian meminta maaf dan kembali saat the Blues menang 2-0 atas Tottenham Hotspur di semifinal Piala Carabao pekan lalu.

Sebelum pertandingan leg kedua Piala Carabao, Tuchel meyakini, kalau pemain berusia 28 tahun itu berada di jalur yang benar. Menurut eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut, Lukaku menunjukkan pengaruh besar dalam permainan lewat kekuatan fisiknya saat meladeni  Spurs pada leg pertama. 

Meski tidak terlihat luar biasa, tapi mantan striker Manchester United itu dianggap memainkan peran penting dengan kualitas fisiknya. "Data menunjukkan itu,"ucap Tuchel.

Karena itu, lanjut Tuchel, begitu Lukaku beradaptasi dengan gaya fisik di Liga Primer Inggris, tidak diragukan lagi dia akan memberikan dampak besar untuk Chelsea.

"Dia bisa tetap menjadi Romelu dan kemudian kami semua baik-baik saja dan dia akan mencetak gol, karena inilah yang selalu dia lakukan," kata Tuchel, dikutip dari Irish Times, Rabu (12/1/2022).

Lukaku mencetak gol kedelapannya musim ini ketika Chelsea mengalahkan Chesterfield 5-1 di putaran ketiga Piala FA pada Ahad (9/1/2022) WIB. “Tidak ada yang lebih membantu dibandingkan gol untuk seorang striker. Tidak ada pembicaraan, tidak ada video yang dapat membangun perasaan yang sama seperti sebuah gol,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika