REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengharapkan semifinal Piala Super Spanyol jadi awal kebangkitan timnya. Barcelona akan melakoni duel el Clasico kontra Real Madrid di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (13/1/2022) dini hari. Pemenang duel ini akan menantang Atletico Madrid atau Athletic Bilbao di final.
Tim Katalunya itu masih berjuang menemukan konsistensi pada musim ini, sebaliknya Los Blancos kokoh di puncak La Liga Spanyol dengan performa konsisten. Xavi merasa timnya akan menghadapi tantangan berat di Riyadh.
"Saya melihat tim Barcelona sedang dibangun dan tim Madrid dalam kondisi yang sangat baik. Namun itu tidak berarti apa-apa," kata Xavi dikutip dari Marca, Rabu (12/1/2022).
"Kami telah menghadapi mereka dalam semua situasi. Tidak akan mudah untuk memaksakan permainan kami karena mereka tim yang paling baik di Spanyol."
Ketika kebangkitan Barcelona jauh dari kata ideal, Xavi menilai telah melihat peningkatan sejak mengambil alih tugas sebagai pelatih dari tangan Ronald Koeman. Ia mengaku melihat hal-hal baik dalam tim.
"Kami harus kritis terhadap diri sendiri, ya, tetapi saya melihat hal-hal yang baik. Dalam aspek lain, kami bagus. Kami harus terus membangun proyek ini. Besok adalah ujian yang bagus untuk mengetahui di mana kami berada. Pemain seperti Pedri, Ferran Torres dan Ronald Araujo penting bagi tim dan saya senang mereka kembali," ujarnya.
Di tengah situasi yang dialami oleh timnya, Xavi meyakini turnamen ini akan menjadi titik balik bagi Barcelona. "Masuk ke final dan kemudian memenangkan gelar akan memberikan kredibilitas yang luar biasa untuk proyek kami," katanya.
"Akan penting (memenangkan semifinal). Itu tidak akan memberi kami gelar, karena masih ada final yang harus dimainkan, tetapi itu akan sangat penting bagi kami. Bagi kami itu adalah tantangan, peluang untuk memenangkan gelar. Kami sangat termotivasi dan itu bisa menjadi titik balik," jelas Xavi.
Ia menegaskan Barcelona akan mencoba menjadi protagonis dan melakukan banyak hal dengan baik. Menurut dia, El Clasico tidak dapat diprediksi. Xavi percaya tidak ada garansi bagi Madrid bisa dengan mudah menaklukkan timnya, meski pertemuan sebelumnya di liga dimenangkan oleh Los Blancos.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
