REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mencegah terjadinya gelombang baru Covid-19, Badan Intelijen Negara (Binda) Riau menggalakkan vaksinasi massal di sejumlah kabupaten dan kota. Dalam pelaksanaannya, Binda Riau menargetkan untuk melakukan vaksinasi terhadap 11 ribu jiwa. Untuk itu, pemerintah pusat diminta untuk lekas mengirim lebih banyak dosis vaksin ke daerahnya.

"Kegiatan ini merupakan ajakan gotong royong dari pemerintah kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah gelombang ketiga Covid-19," ujar Kepala Binda Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, lewat keterangan tertulisnya, Selasa (11/1).

Amino menerangkan, kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat itu dilaksankan di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau yakni Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kota Dumai. Menurut Amino, Binda Riau menyasar vaksinasi kepada 11 ribu jiwa dengan menggunakan metode dari pintu ke pintu alias door to door dan terpusat.

"Kami vaksinasi massal untuk 11 ribu masyarakat umum secara door to door dan pelajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan, vaksinasi di Riau merata sampai kepada masyarakat di wilayah terpencil," kata Amino.

Untuk memperlancar pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, Amino berharap kepada pemerintah pusat agar dapat mengirim lebih banyak dosis vaksin ke wilayahnya. Dengan demikian, kata dia, diharapkan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Riau dapat terlaksana dengan cepat.

Di samping itu, dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan vaksinasi Binda Riau, terutama para tenaga kesehatan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang ikut serta program vaksin Binda Riau. Juga berterima kasih kepada masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Amino.

Ikuti Whatsapp Channel Republika