Selasa 11 Jan 2022 23:09 WIB

Kanada Mewajibkan Fitur Automatic Headlights pada Kendaraan

Kadana menjadi negara pertama yang mewajibkan regulasi automatic headlights.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Dulu, lampu dalam panel istrumen di dashboard hanya akan menyala saat lampu utama atau headlight dinyalakan. Beberapa tahun belakagan, lampu dalam panel instrumen itu akan selalu menyala karena kebanyakan mobil telah dilengkapi dengan display LCD.

Dikutip dari Drive pada Selasa (11/1), ternyata hal itu membuat banyak pengemudi yang lupa menyalakan headlight. Karena, pengemudi melihat panel istrumen yang sudah menyala maka kebanyakan pengemudi mengira lampu utama juga sudah menyala.

Baca Juga

Beberapa mobil sebenarnya telah dilengkapi indikator lampu utama. Tapi, indikator itu terlalu kecil sehingga tak banyak pengemudi yang menyadarinya.

Hal ini pun jadi sorotan otoritas Kanada. Karena, otoritas Kanada melihat semakin banyak pengendara yang berkendara pada malam hari dengan kondisi lampu utama mati.

Oleh karena itu, Kanada mewajibkan setiap mobil baru yang dijual di Kanada telah dibekali dengan fitur automatic headlights. Dengan begitu, lampu utama akan otomatis menyala saat kendaraan berjalan dalam gelap.

Tapi, biasanya mobil dengan automatic headlights juga menghadirkan opsi manual headlights. Hal ini dimaksudkan agar pengemudi bisa menyalakan lampu di siang hari jika memang dirassa perlu.

Kondisi ini pun berpeluang membuat pengemudi lupa mengatur automatic headlights. Oleh karena itu, regulasi di Kanada yang mulai berlaku pada 2021 itu juga mewajibkan agar lampu panel istrumen hanya akan menyala saat headlights dalam kondisi on. Dengan begitu, pengemudi akan lebih aware apakah lampu utama sudah menyala atau belum.

Hal ini menunjukan bahwa Kanda jadi negara pertama yang menerapakan regulasi ini. Sebelumnya, Jepang juga sudah mewajibkan automatic headlights pada 2020 tapi belum mewajibkan integrasi antara lampu utama dan lampu pada panel instrumen.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement