Rabu 12 Jan 2022 02:10 WIB

Pemkot Mataram Mulai Berbenah Sambut MotoGP

Sebagai wilayah aglomerasi, tamu-tamu pasti akan menginap di Mataram.

Penonton menikmati jalannya balapan di Sirkuit Pertamina  Mandalika International di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Penonton menikmati jalannya balapan di Sirkuit Pertamina Mandalika International di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai berbenah menyambut perhelatan akbar MotoGP yang dijadwalkan berlangsung 20 Maret 2022, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa (11/1/2022) mengatakan, pemerintah kota akan memberikan atensi terhadap penataan kota sehingga para tamu-tamu MotoGP bisa merasa aman dan nyaman berada di daerah ini.

"Sebagai wilayah aglomerasi, tamu-tamu pasti akan menginap dan mencari kuliner di sini (Mataram), jadi kita juga harus bersiap," katanya kepada wartawan.

Baca Juga

Dari pengalaman saat kegiatan World Superbike (WSBK) bulan November 2021, dia mengatakan, ketersediaan akomodasi dan sentra kuliner yang ada jauh dari cukup. Apalagi dengan jumlah penonton MotoGP diprediksi hingga 70 ribu orang.

"Sekarang kesempatan kita untuk tingkatkan fasilitas pelayanan karena ini penting untuk menyukseskan gelaran internasional tersebut," katanya.

Menurutnya, salah satu fokus penataan yang akan dilakukan untuk menyambut puluhan ribu tamu MotoGP antara lain, mempercantik lanskap Tugu Mataram Metro atau biasa disebut Tugu Mutiara di Jalan Lingkar Selatan. Tugu Mutiara ini merupakan pintu masuk atau 'wajah' Kota Mataram yang pertama dilihat tamu ketika baru masuk Kota Mataram. Karena itulah, lanskap dan taman di sekitarnya akan ditata.

"Keterbatasan anggaran, menjadi kendala kita tidak bisa melakukan penataan secara masif," katanya.

Namun demikian, pemerintah kota akan mengoptimalkan anggaran yang ada untuk beberapa titik ruang publik yang dinilai prioritas. Seperti Taman Sangkareang, pedestrian, kebersihan, sentra kuliner dan oleh-oleh.

"Untuk kegiatan penataan ini, saya sudah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar dipercepat. Harapannya, penataan bisa rampung awal Maret atau sebelum MotoGP dimulai," katanya.

 

 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement