Selasa 11 Jan 2022 12:33 WIB

Transmart dan Bukalapak Dirikan Perusahaan Patungan e-Commerce

CT Corp akan memiliki 55 persen saham di perusahaan patungan e-commerce ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
E-commerce (perdagangan online). Transmart dan Bukalapak mendirikan perusahaan patungan e-commerce.
Foto: Republika
E-commerce (perdagangan online). Transmart dan Bukalapak mendirikan perusahaan patungan e-commerce.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO CT Corp, Chairul Tanjung, mengungkapkan rencana kolaborasi perusahaan dengan PT Bukalapak.com Tbk. Menurut Chairul, keduanya akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) berupa bisnis e-commerce

Dia menjelaskan, e-commerce hasil patungan ini akan fokus menyediakan produk bahan makanan segar dan kebutuhan sehari-hari. Melalui PT Trans Retail Indonesia, CT Corp akan memiliki sebagian besar saham perusahaan patungan dan sisanya dimiliki Bukalapak.

Baca Juga

"Sekarang sedang proses pembentukan, nantinya CT Corp akan memiliki 55 persen saham dan Bukalapak memiliki 45 persen saham," kata Chairul, Selasa (11/1/2022). 

Chairul mengatakan CT Corp akan terus membuka peluang kolaborasi. Menurutnya, kolaborasi menjadi sebuah keharusan untuk tetap bertahan di era digital. Selain dengan Bukalapak, CT Corp saat ini juga bekerja sama dengan ekosistem digital lain seperti Bank Allo. 

Bank Allo adalah bank digital berlisensi penuh yang menawarkan produk rekening pribadi, bisnis, dan rekening gabungan termasuk Paylater, InstantCash, tabungan dan deposito berjangka, e-wallet, Top Up, layanan pembayaran dan transfer.

"Sekuat apapun sebuah ekosistem harus kerja sama dengan ekosistem lain. Kombinasi ekosistem fisik dan digital adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari," kata Chairul. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement