Rina Harwati
MTsN 6 Bantul Kembali Raih Juara 1 Film Penguatan Moderasi
Eduaksi | Monday, 10 Jan 2022, 14:36 WIB
MTs Negeri 6 Bantul kembali meraih juara I lomba film penguatan moderasi beragama yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Piagam penghargaan diterima pada Senin(10/01) oleh Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah. Selain piagam, madrasah juga menerima uang pembinaan senilai satu juta rupiah. Dengan mengantongi jumlah viewer sebanyak 6,9 ribu kali dan like 2,4 ribu mengantarkan film ini menjadi juara terdepan dalam rangkaian perlombaan peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama yang dihelat oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul mengungkapkan sudah kali kedua MTs Negeri 6 Bantul meraih kejuaraan lomba film moderasi beragama. “Awal tahun 2021, madrasah berhasil menyabet juara 2 lomba film moderasi tingkat kabupaten Bantul yang mengangkat judul ‘Peduli Kita, Indahkan Dunia’ dan kali ini berhasil meraih juara I lomba film bertema serupa yang mengusung judul ‘Gara-gara Gosip Tetangga’,” kata Mafrudah.
Film yang disutradari oleh Ritaningsih Sudjoko ini berkisah tentang perseturan warga disebabkan adanya rencana pembangunan rumah ibadah agama lain. Perseteruan berakhir dengan adanya klarifikasi dari Pak Vincent yang diperankan Ma’mur Amprani bahwa kedatangannya ke rumah pak dukuh untuk memberikan bantuan material pembangunan masjid di kampung Mukti Harjo. “Puji Tuhan, Bapak/Ibu, usaha sayuran saya di kampung ini maju pesat, saya ingin sedikit berbagi rezeki dengan saudara di sini. Semoga bapak/ibu berkenan niat baik saya,” kutipan dialog Pak Vincent dalam film tersebut.
Salah satu tokoh yang dianggap sebagai sumber gosip menyedot ribuan penonton untuk memberikan like dan komentar-komentar adalah guru Matematika, Miftakhul Bakhri. Karakter antagonis yang diperankannya sangat dijiwai. “Adegan membanting peci dan mengintip melalui celah jendela menjadikan saya tambah semangat memainkan peran. Alhamdulillah, justru adegan inilah yang memancing banyak simpatisan dari para penonton,” tutur pria yang akrab dipanggil Taul.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
