Selasa 11 Jan 2022 00:40 WIB

Penyaluran Gas Bumi di Jateng dan Jatim Meningkat

Penugasan maupun inisasi untuk memperluas jargas rumah tangga terus dijalankan.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Satria K Yudha
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor komersial industri. PGN menambah pelanggan di sektor industri logam dan komponen otomotif PT Trikasa Jaya Logam, yang berlokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan Jatim Depo Estate. Penyaluran gas bumi di wilayah Jatim dan Jateng mengalami peningkatan pada 2021.
Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor komersial industri. PGN menambah pelanggan di sektor industri logam dan komponen otomotif PT Trikasa Jaya Logam, yang berlokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan Jatim Depo Estate. Penyaluran gas bumi di wilayah Jatim dan Jateng mengalami peningkatan pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2021, Sales Operation Region 3 (SOR 3) wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menyalurkan 145,7 BBTUD ke pelanggan di sektor rumah tangga, pelanggan kecil/UMKM, hingga industri. Penyaluran gas bumi pada tahun lalu meningkat seiring dengan penambahan pelanggan baru di berbagai wilayah di Jateng dan Jatim. 

Saat ini, SOR III menyalurkan gas bumi ke 101.638 pelanggan rumah tangga, 352 pelanggan kecil, dan 560 pelanggan komersial industri, dan dua pelanggan korporat. Sepanjang 2021, ada 17 tambahan pelanggan baru industri komersial yang beroperasi di bidang perhotelan, kertas, kimia, restoran, mal, dan fabricated metal. Selain itu, ada penambahan 37 pelanggan kecil yang rata-rata bergerak di bidang usaha laundry, katering, warung/depot, kue rumahan, termasuk rumah sakit. Pelanggan-pelanggan baru tersebut tersebar di Semarang, Surabaya, Pasuruan, dan Bojonegoro. 

Penugasan dari pemerintah maupun inisasi untuk memperluas jargas rumah tangga terus dijalankan. Pada Januari-Desember 2021, pembangunan jargas di SOR 3 telah terpasang 71.799 sambungan rumah tangga. 

“Untuk penyaluran perdana ke pelanggan rumah tangga di SOR 3 di tahun 2021 tercapai sebanyak 28.455 sambungan,” ujar General Manager SOR 3 Iwan Yuli Widyastanto, Senin (10/1/2022).

Adapun dalam hal sisi pengembangan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi, SOR 3 telah mengintegrasikan seluruh anak perusahaan maupun afiliasi, sehingga perluasan jangkauan pelanggan akan lebih fleksibel dan efektif. “Dengan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, diharapkan menjadi salah satu kunci berkembangnya energi berbasis gas bumi dan pertumbuhan industri serta perekonomian di Jateng dan Jatim,” ujar Iwan.

Ia menambahkan, subholding gas di SOR 3 saat ini memiliki aset pipa tansmisi Kalija 1 sepanjang 200 km yang membawa gas bumi dari Lapangan Kepodang di lepas pantai utara Semarang, pipa transmisi Gresik-Semarang sepanjang 275 km dengan kapasitas desain pipa sebesar 330 MMSCFD, ORF Tambak Rejo, Jumperline Tambak Lorok, dan Mother Station CBG di Blora.

Di Jawa Timur, terdapat stasiun pengatur dan pembagi tekanan gas bumi serta MRS Jargas yang tersebar di Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Surabaya, Probolinggo, dan Gresik. Melalui Pertagas, subholding gas juga memiliki stasiun ORF dan stasiun metering Sidoarjo, serta Stasiun GRE di Gresik.

Dengan pertimbangan berbagai faktor, pemanfaatan gas bumi dinilai sangat membantu daya saing penggunanya. Salah satu alasannya, harga gas bumi masih lebih bersaing dibandingkan dengan energi lainnya. Iwan mengatakan, aksesibilitas dan layanan gas bumi akan terus ditingkatkan agar dampak baik penggunaan gas bumi dapat dirasakan sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement