Senin 10 Jan 2022 22:36 WIB

Terdapat Lima Lokasi Bagi UKM Saat MotoGP

Lokasi UKM berjualan ini sama seperti saat pelaksanaan WSBK.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah wisatawan berkunjung ke Pantai Kuta, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (15/8/2021). Akan ada lima lokasi tempat UMKM berjualan saat perhelatan MotoGP 2022 di KEK Mandalika.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan berkunjung ke Pantai Kuta, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (15/8/2021). Akan ada lima lokasi tempat UMKM berjualan saat perhelatan MotoGP 2022 di KEK Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Masyuri mengatakan, terdapat lima titik stan yang disiapkan sebagai lokasi berjualan UKM saat pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

"Dari informasi yang kita peroleh dari ITDC itu ada lima titik yang disiapkan untuk UKM berjualan saat MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika," ujar Masyuri di Mataram, Senin (10/1/2022).

Baca Juga

Masyuri merincikan, lima lokasi yang menjadi titik berjualan UKM tersebut antara lain satu lokasi berada di parkir timur, satu lokasi di parkir barat, dan tiga lokasi berada di dalam area Sirkuit Mandalika. "Lokasi stan berjualan UKM ini sama seperti saat pelaksanaan World Superbike (WSBK) November lalu," terang Masyuri.

Meski lokasi stan jualan sudah disiapkan, pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah UKM yang nanti bisa ditampung berjualan. Mengingat, kewenangan sepenuhnya ada ITDC selaku pengelola Mandalika.

"Kalau jumlah pasti UKM kita belum tahu karena kewenangannya ITDC selaku pengelola. Tetapi yang sudah terdata itu ada 50 UKM, cuma itu nanti masih bisa bertambah, tergantung kurasi lagi. Sebab yang bisa berjualan itu UKM yang sudah melalui kurasi atau seleksi, sehingga tidak sembarang," kata Masyuri.

Sedangkan terkait sarana prasana khususnya stan sebagai tempat berjualan nantinya disiapkan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Disamping itu Pemprov NTB dan Pemda Lombok Tengah juga akan ikut menyiapkan.

Untuk jenis UKM yang dilibatkan itu antara lain kuliner, kerajinan, pakaian, dan industri lainnya seperti sepeda atau motor listrik. "Paling dominan ini kuliner," ucap Masyuri.

Sebelumnya selama berlangsungnya perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021 sebanyak 330 UKM difasilitasi untuk berjualan. Ratusan UMKM yang diberikan izin berjualan di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yakni UMKM yang sudah mendapatkan kurasi dari Pemprov NTB maupun Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, termasuk sudah memiliki izin badan usaha dari pemerintah seperti untuk kuliner sudah memiliki izin dari BPOM.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement