Selasa 11 Jan 2022 00:59 WIB

Massa yang Menentang Kartu Kesehatan Serang Politikus Prancis

Massa yang menentang kartu kesehatan melempari seorang politikus dengan lumpur

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang pendemo memegang tanda bertuliskan Kebebasan ketika orang-orang menghadiri demonstrasi memprotes RUU yang akan mengubah izin kesehatan infeksi Covid-19 di Paris, Prancis, 8 Januari 2022. Para pengunjuk rasa anti vaksin telah turun ke jalan-jalan di seluruh Eropa Barat sebagai protes terhadap persyaratan vaksin Covid-19 di negaranya.
Foto: Reuters/Sarah Meyssonnier
Seorang pendemo memegang tanda bertuliskan Kebebasan ketika orang-orang menghadiri demonstrasi memprotes RUU yang akan mengubah izin kesehatan infeksi Covid-19 di Paris, Prancis, 8 Januari 2022. Para pengunjuk rasa anti vaksin telah turun ke jalan-jalan di seluruh Eropa Barat sebagai protes terhadap persyaratan vaksin Covid-19 di negaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Politikus Prancis dari Partai La Republique En Marche yang dipimpin Presiden Macron, Stephane Claireaux, pada Senin (10/1/2022) mengaku telah diserang massa yang menentang kartu kesehatan Covid selama akhir pekan. Serangan pada Ahad itu terjadi di tengah kemarahan publik di Prancis setelah Macron mengatakan ingin "membuat kesal" orang-orang yang tidak divaksin dengan mempersulit hidup mereka sampai akhirnya mereka mau divaksin Covid-19.

Claireaux merupakan anggota Parlemen yang mewakili Saint-Pierre dan Miquelon, wilayah seberang laut Prancis di barat laut Samudra Pasifik di dekat Provinsi Newfoundland dan Labrador Kanada. "Jelas, saya akan mengajukan tuntutan hukum. Sejumlah orang berpendapat bahwa keputusan tepat tidak diambil. Kami semua menerima ancaman pembunuhan lewat email, pada suatu saat ini harus dihentikan," katanya kepada stasiun radio France Info, Senin.

Baca Juga

Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin mengecam serangan terhadap Claireaux. Lewat Twitter ia mengunggah sebuah foto kejadian yang memperlihatkan massa melempari Claireaux dengan lumpur saat ia sedang berdiri di depan kediamannya.

"Serangan yang dialami oleh Stephane Claireaux di rumahnya sendiri selama aksi protes terhadap kartu kesehatan benar-benar tidak dapat diterima. Foto-fotonya sangat mengejutkan," kata Girardin.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement