Senin 10 Jan 2022 15:06 WIB

Positif Covid-19, Edouard Mendy Absen di Laga Pembuka Piala Afrika

Ada kekhawatiran pada pemain Senegal lain, Sadio Mane, yang sepesawat dengan Mendy.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Kiper Chelsea dan timnas Senegal, Edouard Mendy.  Mendy harus melewatkan partai pembuka penyisihan Grup B Piala Afrika ketika Senegal melawan Zimbabwe, di Stadion Kouekong, Senin (10/1/2022) malam WIB, karena dinyatakan positif Covid-19.
Foto: EPA-EFE/VICKIE FLORES
Kiper Chelsea dan timnas Senegal, Edouard Mendy. Mendy harus melewatkan partai pembuka penyisihan Grup B Piala Afrika ketika Senegal melawan Zimbabwe, di Stadion Kouekong, Senin (10/1/2022) malam WIB, karena dinyatakan positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KOUEKONG -- Kiper Chelsea Edouard Mendy harus melewatkan partai pembuka penyisihan Grup B Piala Afrika ketika Senegal melawan Zimbabwe, di Stadion Kouekong, Senin (10/1/2022) malam WIB. Mendy dinyatakan positif Covid-19 jelang pertandingan dilansir dari Sportsmole.

Selain Mendy, Senegal juga tanpa bek tengah Napoli Kalidou Koulibaly dan Famara Diedhiou yang juga positif Covid-19. Mereka baru bisa tampil di laga kedua melawan Guinea.

Baca Juga

Ada juga kekhawatiran terhadap Sadio Mane yang satu pesawat dengan Mendy setelah pertandingan antara Chelsea melawan Liverpool. Mendy merupakan kiper nomor satu Senegal.

Namun Senegal harus melakukan rotasi di laga pembuka. Mendy baru bisa bergabung dengan tim jika hasil tes Covid-19 berikutnya negatif.

Senegal dan Zimbabwe sudah saling berhadapan sembilan kali di semua kompetisi sejak pertama kali Piala Afrika edisi 1985 digelar. Berdasarkan head-to-head, pertemuan kedua tim selalu berlangsung ketat. Senegal hanya unggul satu kemenangan atas Zimbabwe yakni lima kemenangan berbanding empat kemenangan.

Senegal salah satu favorit untuk memenangkan Piala Afrika edisi kali ini karena skuadnya diisi oleh para pemain yang bermain di klub top Eropa. Ada Sadio Mane, Manedy, Koulibaly, Famara, Idrissa Gueye. Mereka adalah andalan di klubnya masing-masing.

Senegal yang di edisi Piala Afrika sebelumnya menjadi runner-up, lebih diunggulkan mengalahkan Zimbabwe. Zimbabwe punya catatan tak pernah lolos dari fase grup selama lima kali keikutsertaannya di turnamen tersebut sehingga memiliki peluang lebih kecil dari Senegal untuk memenangkan laga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement