Senin 10 Jan 2022 13:48 WIB

BI: Indeks Keyakinan Konsumen di Zona Optimistis

Kenaikan keyakinan konsumen didorong persepsi terhadap penghasilan dan lapangan kerja

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
 Warga melintas didekat logo Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Warga melintas didekat logo Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat pada Desember 2021. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 sebesar 118,3 atau berada pada area optimistis.

"Nilai ini relatif stabil dibandingkan dengan indeks pada November 2021 sebesar 118,5," katanya dalam keterangan pers, Senin (10/1/2022).

Baca Juga

Secara kuartalan, IKK kuartal IV 2021 tercatat sebesar 116,8, meningkat dibandingkan 84,3 pada kuartal III 2021, maupun 89,2 pada kuartal IV 2020. Tetap kuatnya optimisme konsumen pada Desember 2021 ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang meningkat.

Peningkatan tersebut terutama berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap  berada di level optimis atau indeks lebih dari 100 meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya.

Pada Desember 2021, konsumen memprakirakan perkembangan kegiatan usaha ke depan menurun. Ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha sebesar 139,2 lebih rendah dari 140,7

pada bulan sebelumnya.

"Penurunan indeks terjadi pada mayoritas kelompok pengeluaran responden, yaitu pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1-5 juta per bulan," katanya. Sementara itu, dari sisi usia, indeks juga terpantau turun pada hampir seluruh kelompok usia responden. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement