Senin 10 Jan 2022 11:31 WIB

Banjir Jember, Dua Meninggal dan Satu Masih Hilang 

Petugas gabungan saat ini masih mencari keberadaan korban hilang tersebut.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Warga berjalan melewati endapan lumpur pascabanjir di salah satu perumahan di Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates, Jember, Jawa Timur.
Foto: Antara/Seno
Warga berjalan melewati endapan lumpur pascabanjir di salah satu perumahan di Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates, Jember, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban meninggal dunia akibat bencana banjir di Jember, Jawa Timur, bertambah satu orang. Dengan begitu, total korban jiwa menjadi dua orang. 

"Informasi pada hari ini, Senin (10/1), korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal dunia berjumlah dua orang," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya, Senin (10/1). 

Selain dua korban jiwa, kini masih terdapat satu warga yang hilang. Abdul mengatakan, petugas gabungan saat ini masih mencari keberadaan korban. 

Abdul menambahkan, banjir di Jember sudah surut. Kini, warga bersama petugas BPBD sibuk membersihkan sisa material banjir berupa sampah dan lumpur di sejumlah fasilitas umum. 

Banjir melanda wilayah Jember pada Ahad (9/1). Banjir terjadi usai daerah itu diguyur hujan deras. Terdapat tiga kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Kaliwates, Rambipuji, dan Panti. 

Korban terdampak banjir berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD, tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa ini. Adapun kerugian materiil berupa 400 unit rumah, tiga tempat ibadah, dan dua tempat usaha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement