Senin 10 Jan 2022 06:27 WIB

Pemkab Sleman Dorong Remaja Jauhi Kriminalitas

Deklarasi ini jadi momentum kelompok-kelompok remaja memberi peran.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Kriminalitas (ilustrasi)
Foto: Reuters/Jonathan Alcorn
Kriminalitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman melibatkan Forum Anak Sleman (Forans) dan Duta Generasi Berencana (Genre) Sleman mendeklarasikan Sleman menuju Remaja Kreatif. Deklarasi dibacakan remaja-remaja dipimpin Bupati Sleman, Kustini Purnomo.

Pembacaan deklarasi didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, dan Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana. Kemudian, kepala-kepala perangkat daerah Pemkab Sleman.

Beberapa komitmen yang dibacakan antara lain meningkatkan penyadaran masyarakat mencegah terjadi perkawinan pada usia anak, serta meningkatkan penyadaran masyarakat mencegah terjadinya pergaulan bebas atau perilaku seks bebas di kalangan remaja.

Kemudian, meningkatkan penyadaran masyarakat mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba, meningkatkan penyadaran masyarakat mencegah terjadi kekerasan jalanan melibatkan remaja, serta melakukan upaya-upaya mewujudkan Sleman menuju Remaja Kreatif.

Selain itu, memberikan informasi, edukasi dan advokasi dalam rangka mewujudkan Sleman menuju Remaja Kreatif. Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, deklarasi ini jadi momentum kelompok-kelompok remaja memberi peran.

"Dalam berbagai kegiatan-kegiatan positif, sehingga bisa menjadi teladan untuk remaja seusianya," kata Kustini di Atrium Shinta Sleman City Hall, Ahad (9/1).

Setelah pembacaan deklarasi, momentum itu turut ditandai dengan penandatanganan komitmen Bupati Sleman dan seluruh pihak-pihak yang ikut serta dalam deklarasi. Deklarasi turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sleman, Sri Hapsari Suprobo.

Menurut Kustini, pada era serba digital seperti saat ini remaja-remaja memang dituntut untuk meningkatkan berbagai kemampuan. Baik di bidang akademis maupun non-akademis, serta mampu meningkatkan kemampuan literasi masing-masing pribadi.

Kustini berpesan, ini momentum bagi Foran, Genre maupun kelompok-kelompok remaja lain di Sleman yang memiliki kegiatan bidang sosial ataupun lainnya. Sehingga, bisa jadi menjadi wadah bagi remaja untuk berkarya dan melakukan hal-hal baik.

"Sehingga, dapat menghindari kegiatan yang dapat menjerumuskan kepada hal-hal tidak baik bahkan bersifat kriminal," ujar Kustini.

Perlombaan ini dilakukan pula untuk menggandeng organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Sleman dalam rangka memotivasi untuk berperan serta dalam agenda-agenda pembangunan. Kemudian, dapat mendeteksi potensi pemuda-pemuda Sleman.

Untuk itu, melalui perlombaan ini diharapkan organisasi kepemudaan yang telah berjalan baik dapat memberikan contoh kepada organisasi-organisasi lain. Serta, diharapkan pemuda-pemuda ini dapat meneruskan estafet pembangunan di Sleman.

Terpisah, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman telah pula menggelar lomba Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Berprestasi 2021. Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta menerangkan, lomba sudah dilaksanakan sejak 16 Desember 2021.

Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka mengevaluasi organisasi-organisasi kepemudaan. Kemudian, memotivasi kaderisasi dan regenerasi penerus menciptakan sekaligus mengelola organisasi kepemudaan yang demokratis, sehat dan dinamis.

"Kegiatan ini juga sebagai test case, untuk mengetahui organisasi kepemudaan tersebut benar-benar ada atau tidak serta menjadi parameter untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan," kata Agung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement