Ahad 09 Jan 2022 02:17 WIB

UGM Terima Hibah Truk Ringan dari Hino Indonesia

Hibah untuk UGM yakni Light Truck Hino Dutro senilai Rp 292 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima hibah truk ringan dari PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI). TRuk ini untuk mendukung proses belajar mengajar dan praktik bagi para mahasiswa sekolah vokasi UGM.

Satu unit truk hibah diserahkan oleh Presiden Direktur HMMI Masahiro Aso kepada Rektor UGM Prof Panut Mulyono di Balairung UGM, Yogyakarta, Sabtu (8/1/2022). "Kerja sama antara industri dengan perguruan tinggi menjadi suatu keniscayaan. Semoga kerja sama antara UGM dengan Hino Indonesia memunculkan inovasi-inovasi yang baik," kata Panut.

Baca Juga

Pada kesempatan itu, UGM dan Hino Indonesia juga melakukan penandatanganan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua pihak berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing.

Panut mengatakan perguruan tinggi dapat mendukung pengembangan inovasi dan proses produksi di perusahaan serta industri untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Sebaliknya, sektor industri dapat mendukung pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya pada aspek aplikatif dan praktis untuk mendukung aspek teoritis yang telah banyak dipelajari mahasiswa di kampus.

"Jadi, ilmu yang bisa diberikan kepada anak-anak kita sangat lengkap. Mereka tidak hanya belajar teori saja tetapi juga bagaimana teori itu dipraktikkan dalam proses produksi," ujar dia.

Hibah yang diberikan berupa satu unit Light Truck Hino Dutro senilai Rp 292.974.000 untuk mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian di lingkungan UGM, khususnya di Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi.

Presiden Direktur HMMI mengungkapkan bahwa hibah ini diberikan sebagai salah satu wujud peran aktif HMMI dalam memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu juga dalam rangka menyambut 40 tahun kehadirannya di Indonesia.

"Program CSR telah dimulai sejak tahun 2007 dan mencakup bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, konservasi alam, serta penanganan bencana," kata Masahiro Aso.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement