IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia (Kesthuri) menyatakan kesiapannya berangkatkan jamaah mereka yang sudah tertunda dua tahun karena Covid-19. Kesthuri sudah merancang agar keberangkatan jamaah berjalan lancar tanpa ada hambatan.
"Alhamdulillah jadi sejak dibukanya umroh untuk Indonesia pada Desember lalu, teman-teman PPIU Kesthuri sudah merancang rencana keberangkatan umroh jamaahnya masing-masing," kata Sekjen Kesthuri Artha Hanif saat dihubungi Republika, Jumat (7/1).
Artha mengatakan bulan Januari ini akan banyak jamaah diberangkatakan ke Arab Saudi untuk umroh. Setelah Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah Hilman Latif mengeluarkan surat edaran yang membolehkan PPIU berangkatkan jamaah.
"Kesthuri sudah merancang keberangkatan jamaah murni, ada yang berangkat tanggal 15. Insya Allah di tanggal 15 itu sudah ada keberangkatan pertama hampir 2.600 jamaah," katanya.
Artha memastikan, dari 2.600 jamaah itu akan diberangkatakan secara bertahap, tergantung kesedian maskapainya sebagai transportasi utama keberangkatan umroh. Kesthuri akan terus memantau keberangkatan jamaah dari anggotanya.
"Mulai tanggal 15 kalau ada lagi nanti pesawatnya hari berikutnya, tergantung ketersediaan pesawat. Jadi 2.600 ini terus akan diberangkatkan mulai tanggal tanggal 15 Januari," katanya.
Bahkan, dalam waktu dekat ini akan ada ratusan jamaah diberangkatkan ke Arab Saudi. Keberangkatan ini menjadi tanda Saudi sudah bisa menerima jamaah Indonesia umroh setelah dua tahun tidak mengizinkannya.
"Insya Allah minggu-minggu ke-3 akan ada sekitar 400 jamaah Indonesia timur ya sudah siap memberangkatkan di minggu ketiga Januari. Untuk Januari sudah hampir 3 ribuan rencana keberangkatan dari Kesthuri," katanya.
Artha berharap, tidak ada lagi peristiwa yang mengganggu perjalanan ibadah umroh. Sehingga jumlah jamaah yang diberangkatkan terus bertambah setiap harinya.
"Mudah-mudahan bisa lebih dari itu, sehingga akan lebih banyak lagi yang berkesempatan berangkat di bulan Januari,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
