Peternak Azmi Fadli, melatih sugar glider (Petaurus breviceps) jenis Creamino miliknya di Padang, Sumatera Barat, Jumat (7/1/2022). Mahasiswa semester akhir sebuah kampus negeri di Padang itu, selama pandemi menggeluti bisnis ternak mamalia berkantung yang dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp5 juta per ekor. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)
Peternak Azmi Fadli, melatih sugar glider (Petaurus breviceps) jenis Creamino miliknya di Padang, Sumatera Barat, Jumat (7/1/2022). Mahasiswa semester akhir sebuah kampus negeri di Padang itu, selama pandemi menggeluti bisnis ternak mamalia berkantung yang dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp5 juta per ekor. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)
Peternak Azmi Fadli, memperlihatkan sugar glider (Petaurus breviceps) jenis Creamino miliknya di Padang, Sumatera Barat, Jumat (7/1/2022). Mahasiswa semester akhir sebuah kampus negeri di Padang itu, selama pandemi menggeluti bisnis ternak mamalia berkantung yang dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp5 juta per ekor. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Peternak Azmi Fadli, melatih sugar glider (Petaurus breviceps) jenis Creamino miliknya di Padang, Sumatera Barat, Jumat (7/1/2022).
Mahasiswa semester akhir sebuah kampus negeri di Padang itu, selama pandemi menggeluti bisnis ternak mamalia berkantung yang dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp5 juta per ekor.
sumber : Antara