Jumat 07 Jan 2022 18:05 WIB

Tiga Kunci Penting Atasi Omicron Menurut Epidemiolog UI

Saat ini masyarakat sudah mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Tiga Kunci Penting Atasi Omicron Menurut Epidemiolog UI. Petugas memeriksa serifikat vaksinasi penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Penerapan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi dilaksanakan untuk mencegah penyebaran varian baru COVID-19 yakni B.1.1.529 atau Omicron.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tiga Kunci Penting Atasi Omicron Menurut Epidemiolog UI. Petugas memeriksa serifikat vaksinasi penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Penerapan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi dilaksanakan untuk mencegah penyebaran varian baru COVID-19 yakni B.1.1.529 atau Omicron.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan tiga kunci penting mencegah penularan varian Omicron, yakni vaksinasi, memakai masker, dan tidak berkerumun.

"Vaksinasi, tidak berkerumun, pakai masker adalah senjata kita sekarang untuk menghindari infeksi Omicron," kata Yunis, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga

Menurut Yunis, saat ini masyarakat sudah mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karenanya, dia berharap masyarakat kembali meningkatkan konsistensi melakukan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan tidak berkerumun.

Ia mengatakan Omicron memang memberikan gejala klinis ringan, tapi bisa memperbanyak infeksi sehingga kemungkinan bisa menyebabkan gelombang ketiga dengan kasus Covid-19 ringan atau sedang. Lonjakan kasus varian Omicron telah terjadi cukup signifikan di negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Sekalipun vaksinasi di Inggris sudah 80 persen, namun kasus tetap tinggi karena varian Omicron. Yunis mengatakan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat berkontribusi untuk membuat gejalanya menjadi lebih ringan ketika virus menyerang tubuh.

photo
Infografis Gejala Omicron Muncul Setelah 48 Jam - (republika.co.id)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement