Kamis 06 Jan 2022 23:32 WIB

Menuju PTM 100 Persen, Yogya Genjot Vaksinasi Anak

PTM 100 persen ini dilakukan secara bertahap.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Menuju PTM 100 Persen, Yogya Genjot Vaksinasi Anak (ilustrasi).
Foto: AP/Tatan Syuflana
Menuju PTM 100 Persen, Yogya Genjot Vaksinasi Anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi anak ini digenjot mengingat saat ini Kota Yogyakarta tengah menuju pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta sendiri dilakukan di sekolah-sekolah. Bahkan, vaksinasi dilakukan di belasan sekolah dengan sasaran lebih dari 1.700 siswa TK hingga SD yang divaksin pada Kamis (6/1) ini.

Baca Juga

"Makanya kami mempercepat vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun di sekolah-sekolah. Saat PTM masuk sekolah, bisa lebih mempercepat vaksinasi," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

PTM 100 persen ini dilakukan secara bertahap mengingat penyebaran Covid-19 masih terus terjadi, meskipun sudah landai. Pihaknya melakukan uji coba PTM selama dua pekan dengan kapasitas 70 persen.

 

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut juga menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi saat berlangsungnya PTM, dapat mempercepat capaian vaksinasi.

Terkait dengan ketersediaan vaksin, Heroe menyebut, masih sangat mencukupi. Tidak hanya untuk vaksinasi anak, namun juga melengkapi vaksinasi bagi masyarakat umum dan lansia yang saat ini juga terus berjalan di Kota Yogyakarta.

"Stok vaksin masih tersedia dan (Pemda) DIY masih bisa backup. Tinggal kesiapan tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan sekolah-sekolah," jelas Heroe.

Heroe juga menegaskan, pelaksanaan PTM 100 persen ini mengedepankan kehati-hatian. Terlebih, saat ini varian baru Covid-19 yakni Omicron juga sudah menyebar di Indonesia.

"Terus terang kita harus berhati-hati karena pandemi masih belum berakhir, meskipun kasus covid-19 di Yogyakarta terus turun dan pertumbuhan kasus rendah. Maka PTM 100 persen dilakukan bertahap," ujar Heroe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement