Kasus Covid-19 Kembali Naik, Perhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh omicron telah dilaporkan di banyak negara di dunia. Indonesia pun tengah mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) beberapa hari terakhir.

Meski sejumlah ahli kesehatan mengatakan bahwa kemungkinan gelombang wabah yang terjadi di awal tahun ini akan berusia pendek atau cepat mereda, ada sejumlah hal yang tetap harus diperhatikan. Pertama adalah setiap orang tetap harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga

Mengenakan masker di tempat publik, rutin mencuci tangan, menghindari keramaian, dan segera dapatkan vaksinasi jika belum termasuk langkah perlindungan utama. Namun, saat Anda terinfeksi SARS-CoV-2, baik karena omicron ataupun varian lainnya, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Beberapa jenis yang penting untuk dikonsumsi oleh seseorang yang sedang menderita Covid-19 di antaranya adalah banyak cairan, makanan kaya akan seng, vitamin C, dan protein. Dilansir Times of India, dokter Vishnuraj Prakash dari India, menjelaskan bahwa kekebalan membantu sistem fisiologis tubuh manusia untuk melawan invasi bakteri atau virus.

Seseorang perlu memahami bahwa respons imun yang seimbang sangat penting untuk menangkal infeksi ini dan kembali sehat. Berikut adalah beberapa makanan yang harus disertakan dalam diet jika Anda sedang dalam masa pemulihan dari Covid-19.

1. Makanan kaya zinc (seng)

Makanan yang kaya dengan zinc atau seng seperti biji labu, kacang mete, buncis, dan ikan sangat penting untuk dikonsumsi bagi Anda yang sedang dalam masa pemulihan dari Covid-19. Makanan ini mengandung mikronutrien penting yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Tidak hanya itu, seng juga memiliki sifat antivirus, yang dapat mengurangi kemampuan virus untuk berkembang biak atau menyebabkan infeksi parah.

2. Makanan yang kaya vitamin C

Vitamin C menjadi salah satu sumber untuk membantu kekebalan tubuh yang lebih baik. Ini juga dikenal sebagai asam askorbat, yakni vitamin yang larut dalam air dan kaya akan antioksidan yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh kita.

Jadi, saat dalam pemulihan dari Covid-19, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan seperti buah jeruk, sayuran berdaun gelap, jambu biji, buah kiwi, brokoli, stroberi, dan pepaya.

3. Makanan yang kaya vitamin D

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada Mei 2021 menunjukkan bahwa menambahkan vitamin D saat pengobatan Covid-19 dapat meningkatkan pemulihan pasien. Karena itu, seseorang harus memasukkan makanan seperti jamur, kuning telur, yoghurt dan susu dalam diet. Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari selama satu jam juga penting.