Kamis 06 Jan 2022 21:20 WIB

Tegas, Penyelenggara Serie A Tolak Tunda Pertandingan Meski Pemain Bertumbangan

Salah satu pertandingan yang tidak jelas kepastiannya adalah Inter Milan Vs Bologna.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Varian Omicron (ilustrasi). Liga Italia diguncang oleh corona yang mewabah lagi
Foto: Republika
Varian Omicron (ilustrasi). Liga Italia diguncang oleh corona yang mewabah lagi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Lega Calcio Serie A selaku penyelenggara kompetisi level tertinggi sepakbola Italia menggelar rapat darurat pada Rabu (5/1/2022) malam waktu setempat atau Kamis (6/1/2022) WIB untuk menyikapi nasib turnamen.

Dalam laporan Football Italia, Kamis (6/1/2022), hasil rapat itu menegaskan Lega Calcio menolak menunda pertandingan bagi tim yang tidak bisa berlaga akibat terdampak wabah Covid-19.

Baca Juga

Sejauh ini, ada empat klub Serie A seperti Bologna, Salernitana, Torino, dan Udinese yang terpaksa menjalani karantina untuk seluruh klub setelah mencatat kasus Covid-19 yang tinggi.

Lega Serie A bersikap jika sebuah tim tidak bisa bertanding, maka otomatis akan kalah 0-3 dengan status WO. Jika tidak ingin kalah, maka tim tersebut wajib bertanding dengan syarat minimal 13 pemain termasuk kiper.

Panitia pelaksana dan wasit akan diminta menunggu di stadion selama 45 menit setelah jadwal kick-off. Jika salah satu tim ada yang tidak hadir, maka otomatis kalah WO.

Contoh tim yang terpaksa menyerah karena keadaan adalah Salernitana saat pertandingan melawan Udinese pada 22 Desember 2021 lalu harus batal. Hal serupa juga pernah menimpa Napoli ketika menghadapi Juventus pada Oktober 2020 lalu.

Salah satu pertandingan yang tidak jelas kepastiannya adalah Inter Milan melawan Bologna, Kamis (6/1/2022) pukul 18.30 WIB. Hingga satu jam sebelum kick-off, masing-masing tim belum melaporkan susunan pemain.

Bologna diketahui sedang mengalami krisis akibat wabah Covid-19 dan terpaksa melakukan karantina untuk seluruh tim. Namun, mereka masih bisa menjamu Inter Milan dengan pemain yang sudah divaksin sejak 120 hari lalu plus mendapat izin dari otoritas kota Bologna.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement