Kamis 06 Jan 2022 08:16 WIB

Pertumbuhan Investasi di Kota Tangerang Alami Tren Positif

Ditargetkan tren positif bisa berlanjut pada 2022 dengan angka RPJMD sebesar Rp 9,2 T

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah anak bermain di kawasan kompleks rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Periuk, Kota Tangerang, Banten, Kamis (20/8/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran belanja sebesar RP8,09 triliun pada 2021 untuk pembangunan bidang perumahan, salah satunya untuk membangun 9.210 unit rumah susun.
Foto: ANTARA/Fauzan
Sejumlah anak bermain di kawasan kompleks rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Periuk, Kota Tangerang, Banten, Kamis (20/8/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran belanja sebesar RP8,09 triliun pada 2021 untuk pembangunan bidang perumahan, salah satunya untuk membangun 9.210 unit rumah susun.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang mencatat pertumbuhan investasi di Kota Tangerang bergerak pada tren positif dengan surplus mencapai 28 persen.

Ditargetkan tren positif tersebut bisa berlanjut pada 2022 dengan angka rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebesar Rp 9,2 triliun.

Baca Juga

“Alhamdulillah pada tahun 2021 target RPJMD kita Rp8,7 triliun, namun bisa melampauinya hingga Rp11,7 triliun. Harapannya pada 2022 ini bisa mencapai target atau bahkan bisa melampaui angka tahun kemarin,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Dedi Suhada, Rabu (5/1).

Dedi mengaku optimistis pihaknya dapat mencapai pertumbuhan investasi yang diharapkan pada tahun ini. Hal itu terlihat dari kondisi pada awal 2022 ini yang mulai bermunculan perusahaan-perusahaan yang mengurus permintaan izin investasi di Kota Tangerang.

“Ini masih awal 2022 ya sebenarnya, namun kalau kemarin sempat diskusi dan melihat permohonan perizinan sudah ada beberapa grup besar yang meminta izin investasi. Seperti Lippo Group dan Green Lake City,” tuturnya.

Menurut penuturan Dedi, hingga awal 2022, sektor yang mendominasi investasi di Kota Tangerang beragam. Di antaranya sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, transportasi, gudang, dan telekomunikasi.

Dia mencontohkan wilayah yang cukup tumbuh investasi perumahannya yakni di Kecamatan Cibodas dan Cipondoh. Untuk memperlancar kegiatan investasi, Dedi mengatakan pihaknya memberikan kemudahan kepada investor dalam proses kegiatan investasi.

Proses investasi dapat dilakukan secara online melalui online single submission risk based approach (OSS-RBA). Selain itu juga tersedia help desk dan investment lounge di kantor DPMPTSP.

Dedi menuturkan, pihaknya turut berkolaborasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk membuat iklan ihwal peluang investasi di Kota Tangerang. Dengan sejumlah upaya yang dilakukan, dia berharap investasi di Kota Tangerang dapat terus tumbuh dan kian merata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement