Kamis 06 Jan 2022 08:01 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Pasar Johar Pascarevitalisasi

Kementerian PUPR telah merevitalisasi pasar dengan anggaran APBN Rp 251 miliar..

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yogi Ardhi

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pasar Djohar , Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1).  (FOTO : Republika/bowo pribadi)

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pasar Djohar , Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1).  (FOTO : Republika/bowo pribadi)

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pasar Djohar , Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1).  (FOTO : Republika/bowo pribadi)

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pasar Djohar , Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1).  (FOTO : Republika/bowo pribadi)

Suasana aktivitas perdagangan di dalam Pasar Johar usai peresmian oleh Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022). Kementerian PUPR telah merevitalisasi pasar yang dibangun sekitar tahun 1930 oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten dan mengalami kebakaran pada 10 Mei 2015 itu dengan anggaran APBN sekitar Rp146 miliar untuk tahap pertama dan Rp105 miliar untuk tahap kedua serta peningkatan kapasitas dengan membangun Pasar Kanjengan sebesar Rp20,3 miliar. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (tengah) bersama dua orang perwakilan pedagang memberikan sambutan di sela-sela peresmian kembali Pasar Johar usai direvitalisasi di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).

Kementerian PUPR telah merevitalisasi pasar dengan anggaran APBN sekitar Rp146 miliar untuk tahap pertama dan Rp105 miliar untuk tahap kedua serta peningkatan kapasitas dengan membangun Pasar Kanjengan sebesar Rp20,3 miliar.

Pasar yang dibangun sekitar tahun 1930 oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten ini mengalami kebakaran pada 10 Mei 2015.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement