Rabu 05 Jan 2022 23:58 WIB

Liverpool Vs Arsenal Resmi Ditunda Buntut Mengganasnya Wabah Covid-19

Dalam hal ini, Liverpool menjadi pihak yang mengajukan penundaan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Liverpool Jurgen Klopp. Wabah Covid-19 menerjang Liverpool dan Klopp salah satu yang dinyatakan positif
Foto: AP/Rui Vieira
Manajer Liverpool Jurgen Klopp. Wabah Covid-19 menerjang Liverpool dan Klopp salah satu yang dinyatakan positif

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pertandingan leg pertama semifinal Carabao Cup antara Liverpool kontra Arsenal, Jumat (7/1/2022) dini hari WIB mendatang resmi ditunda. Wabah Covid-19 di internal klub Liverpool membuat keputusan ini terpaksa diambil. 

Dalam laporan BBC Sport International, Rabu (5/1/2022), manajemen Liverpool sudah menutup tempat latihan mereka hari ini setelah asisten pelatih, Pep Lijnders menjadi orang terbaru yang positif Covid-19. Sebelumnya, Jurgen Klopp sudah lebih dulu menjalani isolasi mandiri setelah tertular virus yang sama. 

Untuk sementara, jadwal pengganti leg pertama Carabao Cup Liverpool Vs Arsenal di Anfield pindah ke 13 Januari mendatang, sementara leg kedua digelar pada 20 Januari di Emirates Stadium. 

Dalam hal ini, Liverpool menjadi pihak yang mengajukan penundaan karena tidak mungkin bertanding dengan kondisi yang ada. Selain itu, manajemen klub tidak ingin penularan virus corona semakin meningkat. 

"Setelah meninjau keadaan di lapangan, penyelenggara kompetisi menerima permintaan Liverpool tentang penundaan. Ini merupakan satu-satunya langkah yang bisa diambil untuk menanggulangi infeksi virus," bunyi pernyataan resmi Liverpool. 

Hingga 48 jam mendatang, manajemen meminta seluruh pemain Liverpool untuk tidak bepergian keluar rumah, termasuk terbang ke London untuk menjalani pertandingan. 

Pihak klub akan berkoordinasi denga otoritas kesehatan setempat untuk meminta arahan serta izin agar pertandingan susulan bisa bergulir sesuai rencana. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement