Rabu 05 Jan 2022 21:29 WIB

Tiga Kota Lain di China Terapkan Lockdown

Kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dihentikan.

Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Warga Beijing, China, mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sejak Kamis (23/12), Pemerintah China melakukan lockdown terhadap Kota Xian yang berpenduduk 13 juta jiwa setelah kasus baru muncul dalam jumlah signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sedikitnya tiga kota di wilayah tengah dan daerah timur China dikunci  (lockdown) menyusul kebijakan yang sama diberlakukan di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, di wilayah barat, sejak awal Desember lalu.Kota Shangqiu dan Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, di wilayah tengah, dikenai lockdown secara parsial, mulai Rabu. Sementara Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, di wilayah timur sejak sehari sebelumnya dikenai penutupan akses secara total.

Sebelumnya, seorang pria berusia 65 tahun di Shangqiu dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (4/1). Pria tanpa gejala itu diketahui berada di restoran yang sama dengan pasien positif. "Pria itu sekarang telah ditempatkan di rumah sakit khusus," demikian diberitakan media penyiaran China.Warga kota itu dilarang bepergian.

Baca Juga

Kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dihentikan dan kafe, museum, bioskop, serta tempat-tempat hiburan ditutup sementara.Aturan yang sama juga diterapkan di Zhengzhou setelah otoritas setempat mendapati kasus positif Covid-19 di balai permainan mahjong, rumah duka, dan ajang pertemuan keluarga pada Senin (3/1) malam.

Sementara, lockdown di Ningbo mulai diberlakukan pada Selasa setelah dalam dua hari ditemukan 23 kasus baru.Kota pelabuhan di pesisir timur daratan Tiongkok itu menjadi kota kedua yang dinyatakan lockdown setelah Xianyang mencatat rekor tertinggi dengan 1.663 kasus sejak awal Desember lalu.Semua kasus di Ningbo ditemukan di pabrik pakaian Shenzhou International. Demikian menurut laporan media resmi China.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement