Rabu 05 Jan 2022 16:44 WIB

Pemkab Malang Luncurkan Gerakan Usaha “Singo Metal” dan Aplikasi “BISNISO”

Terobosan ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi.

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menghadiri acara Peluncuran Gerakan Usaha Singo Metal (Singosari Melaju Digital) dan Peluncuran Perdana Program Aplikasi BISNISO untuk UKM Singosari, Rabu (5/1).
Foto: Dok. Humas Pemkab Malang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menghadiri acara Peluncuran Gerakan Usaha Singo Metal (Singosari Melaju Digital) dan Peluncuran Perdana Program Aplikasi BISNISO untuk UKM Singosari, Rabu (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendorong agar bisnis dan ekonomi di daerahnya bisa terus tumbuh. Salah satu dukungannya dibuktikan dengan menghadiri acara Peluncuran Gerakan Usaha “Singo Metal” (Singosari Melaju Digital) dan Peluncuran Perdana Program Aplikasi BISNISO untuk UKM Singosari, Rabu (5/1).

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyambut baik dan menyampaikan selamat dan sukses atas peluncuran program Aplikasi BISNISO. Terobosan ini merupakan hasil kerja sama dari BUMDesa bersama Singosari dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui pelatihan digital marketing. Inovasi ini bertujuan dalam rangka pengembangan pemasaran produk UKM khususnya di wilayah Kecamatan Singosari. 

Baca Juga

Menurut Didik, terobosan ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi. Sebab itu, dia berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk tetap semangat dalam mengembangkan UKM.

Di sisi lain, Didik tak menampik terdapat tantangan yang harus dihadapi dunia usaha dan UKM saat ini guna mendapatkan peluang. Saat ini dunia usaha tidak hanya sekadar bagaimana mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata. Namun hal ini lebih pada persoalan cara pandang (mindset) dan juga perubahan iklim bisnis."Saat ini itu bergerak begitu dinamis sehingga perlu disiasati dengan cara-cara baru yang lebih responsif," ungkapnya.

Didik berpendapat, peningkatan peran UKM mutlak harus dapat dimaksimalkan di era modern saat ini. Langkah ini perlu dilakukan untuk mewujudkan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi.

Didik mencontohkan fenomena saat transaksi jual-beli model konvensional perlahan sudah mulai ditinggalkan. Semuanya sudah beralih pada platform e-commerce, aplikasi retail online, marketplace, maupun aplikasi-aplikasi bisnis lain yang berbasis teknologi digital. Hal ini perlu diperhatikan oleh para pelaku UKM agar keberlangsungan usaha juga dapat terjaga.

Pada kesempatan sama, Didik juga menyampaikan beberapa cara yang dapat dilakukan agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah. Beberapa di antaranya, yakni meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, kreatif serta inovatif. Kemudian harus juga meningkatan kemampuan promosi dan komunikasi publik.

Selain empat cara tersebut, Didik mengaku, sebenarnya masih banyak lagi strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas UKM.  Meskipun demikian, dia berharap para pelaku usaha termasuk UKM di Kecamatan Singosari dapat lebih proaktif lagi untuk mengembangkan usahanya.

Selanjutnya, Pemkab Malang akan berupaya untuk mendorong optimalisasi peran UKM. Beberapa di antaranya melalui peningkatan kapasitas agar lebih produktif dan inovatif. Kemudian memfasilitasi perluasan akses UKM baik pada marketplace, industri, maupun lembaga keuangan.

Berikutnya, Pemkab Malang akan melakukan pendampingan dan pelatihan. Lalu melaksanakan pemberdayaan kepada pelaku UKM secara kontinyu dan konsisten. “Semoga dengan dukungan dan inisiatif para pelaku UKM di Kabupaten Malang, segala upaya yang kita lakukan ini nantinya dapat membuahkan hasil," kata dia.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement