REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea Romelu Lukaku meminta maaf kepada penggemar the Blues yang dibuat marah oleh wawancara kontroversialnya bersama sebuah media. Lukaku mengungkapkan ketidakbahagiaannya di Stamford Bridge dan keinginan kembali ke Inter Milan. Permintaan maaf Lukaku melalui video tersebut diunggah Chelsea di situs resminya.

Lukaku memahami penggemar marah atas pernyataannya di wawancara tersebut. Ia mengakui seharusnya lebih jelas dalam wawancara tersebut. Ia menjelaskan wawancara yang direkam pada Desember 2011 tersebut tentang mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar Inter Milan.

"Ini bukan tentang mencoba untuk tidak menghormati para penggemar, klub sepak bola, pemilik, rekan satu tim, dan pelatih saya," ujarnya dilansir dari ABC, Rabu (5/1/2022).

Lukaku mengatakan, Chelsea telah melakukan segala upaya untuk membawanya kembali ke Stamford Bridge. Sekarang, Lukaku menegaskan harus menunjukkan komitmen seratus persen kepada the Blues. Lukaku memahami bagaimana frustrasinya penggemar kepada dirinya yang belum menunjukkan performa terbaiknya.

Lukaku menegaskan, penggemar tak perlu mempertanyakan komitmennya untuk Chelsea. Ia mengatakan kedatangannya bertujuan meraih kesuksesan. Chelsea, menurutnya, identik dengan kesuksesan tersebut.

Penyerang timnas Belgia ini menambahkan, semua pemain datang untuk menang. Ia pun mempunyai hasrat khusus saat kembali ke Chelsea.

"Untuk para penggemar: Saya minta maaf atas kekecewaan yang saya sebabkan. Kalian tahu hubungan saya dengan klub ini sejak masa remaja saya. Juga, kepada manajer saya minta maaf, dan kepada rekan satu tim saya dan dewan. Saya ingin untuk maju dari ini," katanya.

Lukaku dan Thomas Tuchel sudah melalukan pembicaraan pada Selasa (4/1/2022) waktu setempat. Lukaku pun akhirnya kembali berlatih dan dipanggil lagi untuk leg pertama semifinal Piala Carabao (Piala Liga Inggris) melawan Tottenham Hotspur, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika