REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TikTok tengah menguji fitur terbaru yang akan memudahkan pengguna untuk membagikan konten video dari halaman For You. Aplikasi tersebut memperkenalkan tombol “Repost” yang berfungsi seperti fitur “Retweet” Twitter. Namun, fitur terbaru belum tersedia untuk semua orang.
Sebelumnya, sejumlah situs melaporkan fitur Repost dan Konsultan Media Sosial Matt Navarra mengunggah cicitan gambar tombol Repost pada 19 Desember lalu. Selain itu, TechCrunch melaporkan informasi lebih lanjut tentang cara kerja Repost dalam praktiknya. Tampaknya, fitur Repost terbatas pada umpan For You dari menu “Bagikan” daripada di seluruh aplikasi TikTok.
Video yang dibagikan dengan tombol Repost tidak akan muncul di profil pembagi, hanya di feed For You milik teman mereka. Menurut TechCrunch, tombol Repost hanya akan mendorong video ke feed pengguna yang saling mengikuti. Fitur ini dilaporkan sedang diuji dengan sejumlah pengguna terbatas dan beberapa staf The Verge memiliki akses untuk mengujinya.
Dilansir The Verge, Rabu (5/1) TikTok tidak segera membalas permintaan komentar tentang fitur atau seberapa tersedia saat ini. Namun, perusahaan mengatakan kepada TechCrunch dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya selalu memikirkan cara baru untuk membawa nilai kepada komunitasnya dan memperkaya pengalaman TikTok.
TechCrunch melaporkan bahwa beberapa pengguna melihat tombol “Rekomendasikan” sebagai pengganti alat Repost. Keduanya meminta pengguna untuk membagikan mengapa mereka memposting ulang video. Meskipun tergantung pada kumpulan teman yang ingin Anda bagikan video, itu bisa sedikit merepotkan. Sebab, komentar pada video yang dibagikan dapat dilihat dan akan hilang jika Anda membatalkan pembagian video dengan mutual Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
