REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial dokumenter “The Beatles: Get Back” yang disutradarai Peter Jackson lebih banyak ditonton oleh individu yang berusia di atas 55 tahun. Laporan ini mengacu pada data statistik Nielsen.
Film yang terdiri atas tiga bagian ini mulai dirilis secara bertahap di layanan streaming Disney+ di malam Thanksgiving (25 November) hingga 27 November. Menurut Nielsen, 54 persen penonton serial tersebut di minggu pertama berusia di atas 55 tahun. Nielsen juga mencatat, “The Beatles: Get Back” diputar sebanyak 503 juta menit selama empat hari pertama debutnya.
Seperti dilansir dari NME, Rabu (5/1/2022), “The Beatles: Get Back” menempati posisi ketujuh sebagai program original streaming yang paling banyak dilihat pekan itu. Posisi puncak ditempati oleh drama Netflix berjudul “True Story” yang dibintangi Kevin Hart yang juga tayang perdana pada hari Thanksgiving di AS. Drama ini mengumpulkan 943 juta menit streaming.
Sementara di posisi kedua ada rilis terbaru dari Disney+ “Hawkeye” yang menorehkan 853 juta menit streaming yang mengesankan hanya dengan dua episode pertama di pekan itu. Penonton Hawkeye sebagian besar adalah laki-laki, dengan 40 persen berusia antara 35 hingga 54 tahun.
Adapun penonton “True Story” di minggu yang sama, 53 persen adalah orang Afrika-Amerika. Seri fantasi Amazon “Wheel Of Time” menempati urutan ketiga dengan 663 juta menit streaming untuk empat episodenya. Lalu di posisi keempat ada serial Netflix “Cowboy Bebop” dengan 629 juta menit streaming.
Dua acara lainnya di atas “The Beatles: Get Back” adalah reality show The Great British Baking Show (584 juta menit dalam 75 episode) dan Selling Sunset (549 juta menit dalam 34 episode). Nielsen mengumpulkan statistik penayangan hanya di Amerika Serikat, dengan membandingkan seluruh konten di layanan streaming Amazon Prime, Disney+, Hulu, Netflix, dan Apple TV+.
Film “The Beatles: Get Back” diambil dari materi rekaman album “Let It Be” berdurasi 60 jam garapan sutradara Sir Michael Lindsay-Hogg pada 1970. Rekaman itu diketahui berjalan selama tiga minggu di Twickenham Film Studios dan Abbey Studios milik The Beatles pada tahun 1969.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
