Seorang peneliti menunjukan alat implan tulang pengganti sendi panggul hasil pengembangannya di Pusat Riset Metalurgi dan Material Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRMM-BRIN) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/1/2022). Produk implan hasil karya anak bangsa tersebut diharapkan dapat segera diproduksi massal sebagai alat pengganti untuk korban patah sendi tulang panggul. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
Seorang peneliti memperagakan pemasangan implan tulang pengganti sendi panggul di Pusat Riset Metalurgi dan Material Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRMM-BRIN) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/1/2022). Produk implan hasil karya anak bangsa tersebut diharapkan dapat segera diproduksi massal sebagai alat pengganti untuk korban patah sendi tulang panggul. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
Seorang peneliti memperagakan pemasangan implan tulang pengganti sendi panggul di Pusat Riset Metalurgi dan Material Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRMM-BRIN) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/1/2022). Produk implan hasil karya anak bangsa tersebut diharapkan dapat segera diproduksi massal sebagai alat pengganti untuk korban patah sendi tulang panggul. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Seorang peneliti menunjukan alat implan tulang pengganti sendi panggul hasil pengembangannya di Pusat Riset Metalurgi dan Material Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRMM-BRIN) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/1/2022).
Produk implan hasil karya anak bangsa tersebut diharapkan dapat segera diproduksi massal sebagai alat pengganti untuk korban patah sendi tulang panggul.
sumber : Antara