Selasa 04 Jan 2022 12:49 WIB

MU Dibungkam Wolves, Ini Pembelaan Ralf Rangnick

Kami tahu itu bisa menjadi pertandingan rumit karena Wolves

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick pada pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Wolverhampton Wanderers di Manchester, Inggris, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Peter Powel
Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick pada pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Wolverhampton Wanderers di Manchester, Inggris, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Ralf Rangnick menelan kekalahan pertamanya sejak menjadi manajer Manchester United, saat dibungkam Wolves 1-0 di Old Trafford. United terlihat kesulitan menembus pertahanan rapat dari skuad asuhan Bruno Lage tersebut. Sementara, Wolves memecahkan kebuntuan melalui tendangan dari luar kotak penalti Joao Moutinho.

''Kami tahu itu bisa menjadi pertandingan rumit karena Wolves, dengan lima bek, sangat fleksibel di tengah,'' ungkap Rangnick, dikutip dari laman resmi MU, Selasa (4/1/2022).

Menurut Rangnick, Wolves hampir menggunakan empat atau lima gelandang tengah, sehingga pemain MU kesulitan untuk mengontrol bagian tersebut. Setiap kali timnya mencoba masuk lewat sayap, juga mengalami kesulitan yang sama. Rangnick mengubah formasi di babak kedua dengan tiga bek, sehingga lebih mengontrol pertandingan.

Sayang, Cristiano Ronaldo cs masih sering bikin kesalahan tidak perlu. Walaupun gol yang terjadi tidak semata-mata karena kesalahan beknya. Karena proses gol Moutinho terjadi saat bek MU berada di kotak penalti mereka. Namun Moutinho mampu menendang bola dengan sangat baik dari luar kotak penalti tanpa pengawalan dan tekanan sama sekali.

''Pertandingan ini menunjukkan, kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, khususnya terhadap bola. Kami punya banyak kesalahan error tidak perlu dan kami harus lebih baik. Ini masalah seluruh tim,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement