Selasa 04 Jan 2022 05:15 WIB

Anjuran untuk tidak Menunda Tobat

Jangan pernah menunda-nunda tobat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Tobat (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Tobat (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA – Jika telah datang pengakuan dalam diri tentang segala dosa yang pernah diperbuat, maka seorang Muslim seyogyanya bersegera bertobat. Jangan pernah menunda-nunda tobat.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Ali Imran ayat 90, “Innalladzina kafaruu ba’da imanihim tsumma azdaadu kufran lan tuqbala taubatuhum wa ulaa-ika humuddhaallun,”. Yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya. Dan mereka itulah orang-orang yang sesat,”.

Baca Juga

Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbah menjelaskan, ayat tersebut merupakan sebuah anjuran untuk bergegas dan tidak menunda tobat. Kepada mereka yang melakukan kekufuran maka diperingatkan-Nya agar tidak menambah kekufuran di atas kekufuran, baik dengan menambah kualitas atau kuantitas kekufuran maupun masanya.

Seorang yang menunda-nunda pertobatan dari pelanggaran tertentu, berarti menambah masa kekufurannya dan seseorang yang melakukan kekufuran di samping kekufuran yang selama ini dilakukannya, maka dia pun pada hakikatnya menambah kekufurannya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement