Senin 03 Jan 2022 16:14 WIB

Awal Tahun, Longsor Terjang Cicantayan Sukabumi

Banjir ini berdampak pada satu unit rumah rusak dan sawah warga pun terendam.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Bencana longsor di Sukabumi (ilustrasi)
Foto: bpbd sukabumi
Bencana longsor di Sukabumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Di awal Januari 2021 tercatat satu kejadian longsor menerjang Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya satu rumah warga dan areal pertanian warga terdampak.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, longsor terjadi pada Ahad (2/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Lokasi longsor tepatnya terjadi di Kampung Lembursawah RT 04 RW 01 Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

"Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama hingga mengakibatkan tanah longsor," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicantayan, Yoga kepada wartawan, Senin (3/1). Areal yang terdampak longsor yakni lebar 300 meter dan tinggi 100 meter.

Longsor kata Yoga, berdampak pada aliran air sawah dan kolam warga. Juga satu unit rumah warga yang dihuni empat jiwa. Sementara kolam ikan warga yang terdampak sebanyak tiga petak.

Setelah kejadian lanjut Yoga, warga bergotong royong membuka saluran air yang tertutup material longsor. P2BK Cicantayan juga melakukan koordinasi dengan pihak perangkat desa dan kecamatan serta melakukan assesment atau kaji cepat di lokasi.

Sebelumnya di penghujung 2021 tepatnya pada 30 Desember 2021 terjadi banjir di Kampung Batu Payung Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu. "Pada keadaan hujan deras mengakibatkan luapan Sungai Cibeureum yang kemudian memutus seling jembatan gantung serta merobohkan tiang beton penyangga tengah jembatan," kata P2BK Cimanggu, Taufik Soleh.

Jembatan itu merupakan akses jalan desa yang menghubungkan Desa Cimanggu dan Desa Karangmekar. Sehingga merupakan akses pokok jalur yang dilewati anak sekolah SMP yang berada di Desa Karang Mekar dan jembatan dibangun atas dasar swadaya masyarakat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement