Senin 03 Jan 2022 16:05 WIB

Bakar Batu Bara untuk Hangatkan Diri, Satu Keluarga Meninggal

Seorang ibu dan tiga anaknya meninggal karena menghirup asap beracun batu bara

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Tambang Batu Bara (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Tambang Batu Bara (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang ibu Suriah dan tiga anaknya meninggal dunia dalam tidur mereka setelah menghirup asap beracun dari pembakaran batu bara, Ahad (2/1). Keluarga itu membakar batu bara untuk memanaskan kamar di tengah udara dingin di sebuah desa di Lebanon Selatan.

Dilansir dari The New Arab, Ahad (2/1), Youssef al-Dor, seorang pejabat dengan kelompok penyelamat Asosiasi Ambulans Kesehatan Resala mengatakan telah mengkonfirmasi kejadian teraebut. Kelompoknya mengangkut mayat-mayat itu untuk dikuburkan dari sebuah rumah sakit tempat keempatnya dinyatakan meninggal.

Al-Dor mengatakan keluarga itu menggunakan batu bara untuk menghangatkan kamar mereka pada malam yang dingin di sebuah rumah di Kharaab, sebuah desa Selatan yang menghadap ke Laut Mediterania.

Seorang pejabat dari Rumah Sakit Fakih mengatakan ibu berusia 31 tahun itu dan anak-anaknya yang berusia 8, 7 dan 4 tahun sudah meninggal pada saat datang ke rumah sakit.  Mereka dinyatakan meninggal karena sesak napas.  Kantor Berita Nasional negara Lebanon mengatakan keempat orang itu meninggal di rumah mereka.

Lebanon, negara berpenduduk enam juta orang, adalah rumah bagi 1,5 juta warga Suriah yang melarikan diri dari perang saudara yang sudah berlangsung selama satu dekade di negara mereka.  Mereka sering tinggal di kamp-kamp kumuh dan rumah-rumah kumuh.

Saat Lebanon bergulat dengan krisis ekonomi, kemiskinan semakin dalam bagi warga Lebanon dan Suriah.  PBB memperkirakan bahwa 90 persen dari rumah tangga pengungsi Suriah hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement