REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid, Barcelona dan Juventus dilaporkan mengadakan pembicaraan baru untuk menghidupkan kembali Liga Super Eropa. Pejabat senior dari tiga klub tersebut telah bertemu dan siap meluncurkan kembali proposal Liga Super Eropa.
Menurut The Mirror, dilansir dari Sportmole pada Senin (3/1), mereka berusaha melakukan pendekatan hukum demi kelanjutan kompetisi tersebut. Proyek Liga Super Eropa pertama kali diumumkan pada April 2021.
Ada tiga klub La Liga yakni Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid yang ikut dalam proyek tersebut. Dari Liga Primer Inggris, ada enam yaitu Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Dan, tiga tim Serie A Italia yakni AC Milan, Inter Milan serta Juventus.
Namun, dalam perjalanannya enam klub Liga Inggris, dua klub Italia dan dua klub La Liga mengundurkan diri setelah mendapatkan kecaman dari para penggemar dan mantan pemain. Sementara Juventus, Real Madrid dan Barcelona tetap terbuka terhadap gagasan kompetisi tersebut.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez; Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Presiden Juventus, Andrea Agnelli dikabarkan menyetujui pada Oktober pada lima poin perubahan aturan kompetisi. Kelima poin itu diusulkan sebagai langkah pertama mereka menghidupkan kembali Liga Super Eropa.
Peluncuran Liga Super Eropa pada April 2021 menyebabkan reaksi keras dari penggemar terutama di Liga Inggris. Real Madrid, Barcelona, serta Juventus menyewa sebuah perusahaan PR besar yang berbasis di London untuk membantu memenangkan suara penggemar di Liga Inggris.
Gagasan Liga Super Eropa perlu dilanjutkan untuk menyelamatkan pendapatan klub karena goyah akibat dihantam pandemi Covid-19. Klub-klub besar harus menemukan solusi besar untuk mengatasi masalah pendapatan yang dihadapi mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
