Senin 03 Jan 2022 02:08 WIB

Fan Brentford Ditangkap karena Berlaku Rasialis Saat Laga Vs Manchester City

Brentford tidak mengeluarkan rincian insiden rasis tersebut.

Para pemain Brentford membentuk kerumunan sebelum pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Brentford dan Manchester City di Brentford Community Stadium di London, Rabu, 29 Desember 2021. Seorang pendukung Brentford ditangkap setelah pertandingan kandang melawan Man City karena diduga melakukan pelecehan rasis dan homofobik terhadap seorang pemain lawan.
Foto: AP/Ian Walton
Para pemain Brentford membentuk kerumunan sebelum pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Brentford dan Manchester City di Brentford Community Stadium di London, Rabu, 29 Desember 2021. Seorang pendukung Brentford ditangkap setelah pertandingan kandang melawan Man City karena diduga melakukan pelecehan rasis dan homofobik terhadap seorang pemain lawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pendukung Brentford ditangkap setelah pertandingan kandang melawan Manchester City pada Rabu (29/12) lalu karena diduga melakukan pelecehan rasialis dan homofobik terhadap seorang pemain lawan. Demikian pernyataan klub Liga Primer Inggris, Ahad (2/1).

Brentford tidak mengeluarkan rincian insiden tersebut namun mengatakan telah melarang individu tersebut sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga

"Kami mengetahui insiden pada laga Rabu malam, seorang pendukung Brentford ditangkap karena diduga melecehkan seorang pemain Man City menggunakan bahasa rasis dan homofobik, ini kini menjadi masalah polisi," kata klub itu dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters. "Sebagai syarat jaminan mereka, individu yang terlibat tidak diizinkan untuk menghadiri pertandingan Brentford  sampai penyelidikan polisi selesai dan dapat dikenakan sanksi klub sambil menunggu hasil atas proses itu."

Brentford yang mendapat promosi musim ini, kalah 0-1 dari Man City. Brentford kini berada di peringkat 14 klasemen liga dengan 20 poin dari 18 pertandingan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement