Ahad 02 Jan 2022 19:23 WIB

Dahan Pohon Tumbang, Sejumlah Pengunjung Kolam di Tasikmalaya Luka

Pengunjung yang mengalami luka langsung mendapat penanganan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas mengidentifikasi TKP dahan pohon tumbang yang menimpa pengunjung di TeeJay Waterpark, kompleks Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Ahad (2/1).
Foto: Bayu Adji P
Petugas mengidentifikasi TKP dahan pohon tumbang yang menimpa pengunjung di TeeJay Waterpark, kompleks Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Ahad (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sejumlah pengunjung kolam renang TeeJay Waterpark di kompleks Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, mengalami luka-luka akibat tertimpa dahan pohon yang tumbang. Sebanyak lima orang di antaranya harus dibawa ke rumah sakit.  

Manajer Operasional Plaza Asia, Roni Apriliansyah, mengatakan, peristiwa dahan pohon tumbang itu terjadi pada Ahad (2/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Kebetulan, pohon tersebut terletak di samping kolam ombak. Sementara di dalam kolam itu, terdapat beberapa pengunjung yang sedang berenang. Kunjungan TeeJay Waterpark saat itu memang sedang ramai lantaran masih dalam momen tahun baru. 

Baca Juga

"Jadi bukan pohonnya tumbang, tapi dahannya patah. Kebetulan ada sebagian pengunjung yang berenang di kolam itu dan ada beberapa pengunjung yang terkena dahan itu," kata dia, Ahad.

Menurut dia, pengunjung yang mengalami luka langsung mendapat penanganan. Beberapa orang diberikan penanganan medis di lokasi karena hanya tergores dahan yang tumbang. Namun, terdapat lima orang yang harus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Tasik Medika Citrarama (TMC). 

Roni menyebut, dari lima orang yang dibawa ke rumah sakit, empat orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Sementara satu orang lainnya masih menjalani perawatan.  "Kebetulan lagi nunggu dokter," kata dia.

Roni menambahkan, pihaknya akan menanggung biaya perawatan para korban hingga sepenuhnya pulih. Sebab, setiap pengunjung yang masuk ke tempat itu telah diasuransikan.

Ihwal penanganan ke depannya, pihaknya telah meminta BPBD Kota Tasikmalaya untuk melakukan pengecekan pohon-pohon yang ada di area kolam renang itu. "Kalau ada yang keropos, sekalian minta ditebang," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara petugas BPBD melakukan penebangan pohon yang dianggap sudah lapuk.

Roni mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk penanganan ke depannya. "Kami koordinasi dengan pihak bernewang (ditutup atau tidak). Seharusnya tak perlu ditutup karena tak ada korban jiwa," kata dia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement