Senin 03 Jan 2022 00:01 WIB

Persib Membawa Asa ke Bali

Robert Rene Albers mengakui sengaja membawa seluruh pemain.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Latihan perdana Persib di Bali, Ahad (2/1).
Foto: Dok. Persib
Latihan perdana Persib di Bali, Ahad (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seluruh pemain Persib Bandung telah tiba di Bali untuk persiapan seri keempat kompetisi Liga 1 2021/2022. Persib datang lebih dahulu ke Bali untuk persiapan jelang menghadapi Persita pada 7 Januari mendatang.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albers mengakui sengaja membawa seluruh pemain. Dia mengakui tengah membutuhkan 31 pemain yang dimilikinya untuk mengarungi kompetisi.

"Termasuk Kakang Rudianto yang sudah kembali bersama kami setelah bermain untuk tim Persib U-18. Kami hanya tinggal menunggu kembalinya Victor Igbonefo dan Ezra Walian untuk kembali ke tim," kata Robert, Ahad (2/1).

Victor dan Ezra baru menyelesaikan tugas bersama timnas di ajang Piala AFF 2020. Timnas baru tiba di Indonesia pada Ahad (2/1) sore.

Tim pun kembali berlatih usai beristirahat setelah tiba di Bali. Robert mengakui kondisi tim saat ini dalam keadaan yang bagus.

"Jika kalian lihat latihan di Bandung, tim sudah memiliki kondisi fisik dalam hal kekuatan dan ketahanan yang bagus. Tim Dalam level yang bagus," tegas Robert.

Di sisi lain, Robert akan memastikan berbagai kebutuhan dan fasilitas bagi timnya guna mendukung tim selama di Bali. Menurutnya, sudah ada beberapa lapangan yang berada di pantauannya untuk digunakan sebagai tempat latihan tim.

"Kami pun punya porgram latihan pagi karena sore hari lapangan akan gelap dan sedang musim hujan. Jadi kami akan tetap berlatih pada pagi hari. Kami pun bisa menjaga tim karena kami bersama-sama di hotel dan mereka bisa banyak beristirahat," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini pun menyebut ada rasa optimisme dari tim setelah berkumpul di Bali. Apalagi ketiga pemain yang dari luar negeri, David Da Silva, Bruno Cantenhede dan Mohamed Rashid telah bergabung dengan tim sehingga bisa memantau kondisinya.

Sementara itu ada harapan baru di 2022 ini. Robert berharap semua orang tetap diberikan kesehatan dan keselamatan. Dia mengingatkan krisis masih terus berlanjut karena masih ada pandemi yang mempengaruhi kehidupan umat manusia, termasuk sepak bola.

"Banyak yang kehilangn pekerjaan, ada arangan perjalanan karena itu. Saya berharap 2022 menjadi titik balik, setiap orang bisa mendapatkan kembali pekerjaan mereka dan semua orang merasa aman lagi terutama anak-anak," kata Robert.

Bagi Persib, lanjut Robert, ada optimisme besar untuk menyambut 2022. Dia tahu bahwa  Persib bukan satu-satunya tim yang ingin menjadi juara liga, namun dia mengakui peluang Persib untuk juara di tahun ini besar.

"Kami bukanhanya satu-satunya tim yang ingin menjadi juara, semuanya memiliki keinginan untuk menjadi jaura karena ini adalah sepak bola. Bagaimana setiap tim menampilkanyang terbaik untuk mendapat hasil yang terbaik pula. Harapan kami tahun ini adalah kami ingin menjadi juara," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement