REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Layanan digital bank milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tumbuh sepanjang 2021.  Salah satunya, BRI API (Application Programming Interface) mencatatkan pertumbuhan sales volume 305,8 persen secara tahunan sebesar Rp 174,5 triliun sepanjang 2021.

Direktur Digital dan Informasi Teknologi BRI Indra Utoyo mengatakan pada kuartal IV 2021 telah terjadi lebih dari 226 juta transaksi melalui BRIAPI, melonjak 156,8 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya, dan menghasilkan Rp 45,6 miliar fee-based income.“Pencapaian yang didapat merupakan buah dari hasil kerja keras rekan-rekan BRILiaN tenaga pemasar BRIAPI, serta kerja sama dengan seluruh mitra,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/1).

BRIAPI kini telah menjangkau lebih dari 386 perusahaan mitra di seluruh Indonesia, baik perusahaan digital seperti e-commerce, fintech, ride hailing, API enabler, health tech, hingga perusahaan non digital seperti institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan. BRIAPI, Layanan open banking milik BRI mencatatkan pertumbuhan triple digit di penghujung tahun 2021. 

BRIAPI merupakan teknologi API yang dikembangkan BRI untuk menyederhanakan dan mempercepat proses integrasi produk dan layanan BRI dengan berbagai aplikasi front-end dengan lebih aman. Adapun tujuannya untuk membuka gerbang kolaborasi dan mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia.

“Berbagai capaian ini merupakan wujud komitmen BRI dalam memberikan layanan perbankan digital terbaik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Diharapkan nantinya BRIAPI dapat turut memajukan perekonomian Indonesia melalui ekosistem digital yang mumpuni,” ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika