Jumat 31 Dec 2021 16:15 WIB

Inspiratif, Alumni UNM Ciptakan Aplikasi E-Gigi

Aplikasi E-Gigi tersebut bisa diunduh gratis di Playstore.

Muhammad Rizki Hidayat, alumnus UNM berhasil menciptakan aplikasi E-Gigi.
Foto: Dok UNM
Muhammad Rizki Hidayat, alumnus UNM berhasil menciptakan aplikasi E-Gigi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM), Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (S1), Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menjadi sosok inspiratif bagi mahasiswa lainnya. Ia bernama Muhammad Rizki Hidayat yang telah sukses meraih gelar sarjana dan kini mendapatkan beasiswa program magister di Prodi Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri (UNM).

Selain itu, Rizki sapaan akrabnya, mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh, salah satunya wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Sebab, Rizki merupakan anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Muara yang berhasil menyelesaikan studi sarjana di UNM dengan predikat cum laude.

Rizki merupakan mahasiswa yang aktif dan kreatif. Dalam sidang ujian akhir kuliahnya, ia membuat sebuah aplikasi yang diberi nama E-gigi sebagai syarat kelulusan sidang skripsinya. Ia mengatakan, aplikasi E-gigi bergerak dalam bidang jasa yaitu sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dini penyakit gigi.

“Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui penyakit gigi apa yang sedang dialami dan juga dapat memberikan saran dan masukan, terkait penyakit gigi yang dialami berserta informasi lokasi klinik atau rumah sakit gigi terdekat disekitar pengguna,” paparnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/12).

Ia pun membagikan cerita, awal mula terbentuknya E-gigi, yakni saat semester 6, ia memiliki keinginan dalam tugas akhirnya dapat membuat sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat banyak, terutama yang sedang mengalami sakit gigi.

“Dalam meraih kesuksesan memang tidak mudah, banyak tantangan di setiap perjalanannya,” ujarnya.

Kendala yang dihadapi, katanya, dalam membangun E-gigi ini, dari segi waktu yang sangat terbatas dalam mengerjakan programnya. 

“Pagi sampai sore saya bekerja, sore-malam saya harus kuliah. Dalam padatnya waktu yang ada, tidak jarang harus begadang hingga larut malam. Ini semua harus dilalui demi kesuksesan yang saya impikan,” tandasnya.

Sementara itu, Siti Nurlela selaku kepala NSC (Nusamandiri Start up Center) mengatakan, sangat bangga dan mengapresiasi atas segala usaha yang Rizki lakukan dan itu semua terbayar dengan prestasi yang ia dapatkan. 

Yaitu, kata Nurlela, Rizki mampu menyelesaikan programnya dengan baik dan dapat menjadi lulusan dengan predikat cum laude serta mendapat beasiswa program pasca sarjana di UNM.

“Semoga kesuksesan Rizki ini dapat menginspirasi teman-teman lainnya di Universitas Nusa Mandiri (UNM) agar dapat berprestasi dan mampu menciptakan hal-hal baru, hingga menumbuhkan kemampuan dalam mewujudkan startup-startup yang bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya.

Sebagai informasi, aplikasi E-Gigi sudah bisa digunakan masyarakat luas, dengan mengunduhnya di Playstore secara gratis.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement