Jumat 31 Dec 2021 11:51 WIB

Airbus Menangkan Kontrak Pesanan 60 Pesawat

Airbus berhasil menyalip penjualan Boeing yang baru bangkit bulan ini.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Taksi pesawat Airbus A320neo setelah mendarat dari penerbangan pertamanya dari bandara Toulouse-Blagnac, Prancis selatan, 25 September 2014 (diterbitkan ulang 17 Februari 2021). Airbus berhasil memenangkan pesanan 60 pesawat dari perusahaan leasing Aviation Capital Group.
Foto: EPA
Taksi pesawat Airbus A320neo setelah mendarat dari penerbangan pertamanya dari bandara Toulouse-Blagnac, Prancis selatan, 25 September 2014 (diterbitkan ulang 17 Februari 2021). Airbus berhasil memenangkan pesanan 60 pesawat dari perusahaan leasing Aviation Capital Group.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airbus berhasil memenangkan pesanan pesawat dari perusahaan leasing Aviation Capital Group. Dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/12), Aviation Capital Group setuju untuk membeli sebanyak 60 pesawat Airbus. 

Perusahaan leasing yang dimiliki Tokyo Century Corp akan membeli 40 jet keluarga A320neo termasuk lima A321XLR jarak jauh. Selain itu, Airbus juga mendapatkan pesanan sementara untuk 20 pesawat A220 dari Aviation Capital Group.  

Baca Juga

Airbus berhasil menyalip Boeing Co yang baru bangkit bulan ini dengan memenangkan dua pesanan blockbuster untuk jenis jet narrowbody A320 selama beberapa hari. Qantas Airways Ltd juga setuju untuk membeli 40 jet Airbus dengan opsi untuk menambah 94 unit lahi selama dekade berikutnya. Sementara Air France-KLM akan menerima 100 pesawat seri A320.

Boeing telah mendorong penjualan Boeing 737 Max, yang merupakan pesaing Airbus seri A320, setelah pesawat tersebut diizinkan untuk terbang lagi setelah dua kecelakaan mematikan. Pabrikan yang berbasis di Chicago telah menggunakan diskon penjualan untuk membantu mengkompensasi pelanggan atas pendapatan yang hilang setelah regulator menghentikan operasional Boeing Max. 

Tetapi dengan model yang terjual dengan kuat dan slot pengiriman yang terisi, eksekutif Boeing memberi isyarat positif. Khususnya pada bulan Oktober, Boeing memastikan akan fokus pada disiplin harga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement