Jumat 31 Dec 2021 02:24 WIB

Dukung Penanganan Stunting, Rumah Zakat Sumbang Timbangan dan PMT

Masih sering dijumpai kasus stunting pada balita dari keluarga kurang mampu

Pada Jumat (10/12) Rumah Zakat memberikan bantuan berupa timbangan bayi digital untuk kegiatanposyandu dusun Ketawang Desa Ketawangrejo.
Foto: istimewa
Pada Jumat (10/12) Rumah Zakat memberikan bantuan berupa timbangan bayi digital untuk kegiatanposyandu dusun Ketawang Desa Ketawangrejo.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO-- Sebagai wujud perhatian terhadap kesehatan masyarakat terutama balita sebagai calon generasi penerus yang harus di rawat dengan baik. Sekaligus pencegahan stunting yang masih menjadi isu nasional, Rumah Zakat hadir melakukan pendampingan kegiatan posyandu di Desa Ketawangrejo.

Hal ini dilakukan mengingat masih sering ditemukannya kasus stunting pada balita terutama di keluarga yang tingkat ekonomi dan pendidikan masih rendah. Menurut data dari bidan desa, saat ini saja masihada sekitar 5 balita yang pertumbuhannya kurang normal baik berat maupun tinggi/panjang bada(stanting) dan banyak juga balita yang berstatus rawan karena berada di garis kuning.

Baca Juga

Pada Jumat (10/12) Rumah Zakat memberikan bantuan berupa timbangan bayi digital untuk kegiatanposyandu dusun Ketawang Desa Ketawangrejo. Diharapkan dengan timbangan bayi digital ini akan mempermudah kader posyandu melakukan pengukuran berat dan panjang badan balita dan hasilnyabisa lebih akurat.

"Semoga ini bermanfaat bu," ujar Sukarjo selaku fasilitator Rumah Zakat sambil menyerahkan timbangan kepada Rini yang mewakili kader posyandu Yoga Pambudi 7. Selain itu untuk menambah gizi Rumah Zakat juga melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu kambing murni kepada balita agar tumbuh kembangnya bisa lebih baik. Mengingat saat pandemi seperti sekarang banyak keluarga yang tidak mampu membeli susu untuk balitanya sehingga rawan kekurangan gizi dan beresiko stanting.

PMT ini juga diberikan kepada Nur Rohman putra dari ibu Sukarsih dusun Sengoro Kulon salah satubalita yang terlahir prematur dan ukutannya sangat kecil. Ibu Sukarsih sendiri begitu bahagia danmengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat atas pemberiannya.Lebih lanjut Sukarjo mengharapkan adanya sinergi dari berbagai pihak akan mampu mencegah dan menekan angka stanting di desa Ketawangrejo Melalui komunikasi telepon Sutinah selaku bidan desa mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan dan pendampingannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement